Ini Jawaban Dirut ITDC Prihal Doping dan Isu Gagalnya Event MotorGP
Berita Baru, NTB – Gubernur NTB, Dr. Zulkiflimansyah memberikan jawaban perihal sanksi Doping terhadap Indonesia dan rumor gagal digelarnya event WSBK dan MotoGP.
Jawaban tersebut ditulis Bang Zul pada laman Facebook miliknya, Bang Zul Zulkiflimansyah, Sabtu (09/10/2021).
Bang Zul, dalam postingan tersebut menepis isu terkait gagalnya event WSBK dan MotorGP diakibatkan sanksi terhadap Indonesia prihal Doping.
Bang Zul juga memforward jawaban Dirut ITDC yang menyatakan penyelenggaraan MotorGP di Pertamina Mandalika International Street Sircuit, Lombok tidak ada kaitannya sama sekali dengan sanksi doping.
Berikut isi Postingan Bang Zul Zulkiflimansyah;
“Ada isu sanksi terhadap Indonesia perihal Doping yg bisa berpengaruh terhadap penyelenggaraan World Superbike dan MotoGP.
Ini penjelasan Dirut ITDC. Saya fwd ya:
MotoGP adalah professional automotive sport, tidak terkait performance based sports yang ada pengaruh doping. Jadi nggak ada kaitannya sama sekali…”
Untuk diketahui, selain negara Thailand dan Korea Utara, nama Indonesia juga masuk dalam daftar rilis tiga negara yang dianggap tidak patuh doping oleh Badan Anti-Doping Dunia atau WADA.
WADA merilis daftar tiga negara yang dianggap tidak patuh doping tersebut pada hari Jumat, (08/10/2021).
Vonis WADA ini, selain mempengaruhi penampilan atlet di banyak event, ini juga berkemungkinan bisa menggagalkan rencana suatu negara menggelar banyak event internasional. (*)