Menteri Halim; Pembangunan Desa Wisata Harus Berbasis Budaya
Berita Baru, NTB – Menteri Desa dan Pembangunan Desa Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar, meminta agar kedepannya, perencanaan pembangunan desa wisata tidak keluar dari akar budaya desa setempat.
“Dengan demikian budaya pembagunan berbasis data desa, akan berbasis masalah, bukan berbasis keinginan,” ujar Menteri Halim dalam acara pemberian bantuan sarana dan prasarana kepada 19 desa wisata yang ada di NTB.
Menteri Halim juga mengatakan, selama pandemi Covid-19, penguatan desa dalam pembangunan diharapkan dapat mempengaruhi pemulihan ekonomi nasional.
“Karena faktanya, desa sebagai komunitas terkecil, pertumbuhan ekonominya tidak minus karena sektor pertanian,” ujar Mentri.
Sementara itu, Gubernur NTB Dr. Zulkieflimansyah mengapresiasi bantuan yang diberikan oleh Kementerian Desa dan Pembangunan Desa Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) bagi desa wisata yang ada di NTB.
“Terima kasih dan semoga makin banyak bantuan untuk NTB di masa yang akan datang,” kata Doktor Zul.
Didampingi Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah, Menteri Halim memberikan bantuan pembangunan sarpras kepada 19 desa wisata yang ada di NTB.
Dari jumlah tersebut, 9 desa telah selesai 100% pembangunannya, diantaranya; Desa Senaru, Sembalun, Tete Batu, Pringgasela, Kembang Kuning, Desa Seruni Mumbul, Desa Malaka, Desa Sekotong dan Desa Sesaot. (Red*)