Bawaslu RI; Partisipasi Generasi Milenial Mempengaruhi Kualitas Demokrasi

Berita Baru, NTB – Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKPP) Tingkat Dasar Tahun 2021 Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Republik Indonesia di Provinsi Nusa Tenggara Barat resmi di buka, Rabu (01/09/2021).

Ketua Bawaslu RI, Abhan, yang membuka langsung acara tersebut mengatakan bahwa tujuan program SKPP ini adalah mencetak kader partisipatif yang memiliki integritas serta keterampilan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengawasan pemilu.

“SKPP merupakan program prioritas Bawaslu RI yang dilaksanakan di sejumlah kabupaten/kota di Indonesia. Sejak dimulai pertama kali pada tahun pada 2018 lalu, ini adalah tahun ke-3 SKPP diadakan,” terang ketua Bawaslu RI.

Abhan memaparkan, dengan segala keterbatasan sumber daya yang di miliki Bawaslu, program SKPP ini penting dilaksanakan guna mencetak kader-kader partisipatif pengawasan untuk meminimalisir potensi kecurangan dalam penyelenggaraan pemilu.

Selanjutnya, Abhan juga menyampaikan, yang membanggakan dari SKPP adalah, program ini mengalami peningkatan peminat peserta setiap tahunnya terutama dari kalangan pemuda atau generasi milenial.

“Pesertanya terus mengalami peningkatan. Terutama dari kalangan anak muda atau generasi milenial, dan ini sejalan dengan tujuan program SKPP,” jelasnya.

Lebih jauh, Abhan mengatakan, partisipasi dari generasi muda atau milenial dalam pemilu nantinya akan memberi pengaruh terhadap kualitas demokrasi. Untuk itu, generasi muda atau milenial yang mengikuti SKPP hari ini diharapkan dapat mengawal berlangsungnya pemilu guna mewujudkan esensi demokrasi yang luber, jujur, dan adil.

“Kualitas demokrasi kita tergantung pada kualitas partisipasi ” tutupnya.