Belum Tuntas Kasus Dugaan Korupsi, Desa Barejulat Dirundung Masalah Lagi
Berita Baru, Lombok Tengah – Desa Barejulat Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah agaknya tidak henti-hentinya dirundung masalah.
Pasalnya, belum selesai kasus dugaan Korupsi anggaran DD yang diduga dilakukan oleh Kepala Desa Barejulat yang saat ini masih berproses di Tipidkor, Polres Lombok Tengah, kini Desa Barejulat harus menghadapi masalah baru lagi.
Masalah baru yang saat ini dihadapi Desa Barejulat adalah kosongnya sejumlah perangkat penting desa tersebut, yaitu Kaur Perencanaan, Kaur Umum, dan Kasi Pemerintahan.
Kekosongan sejumlah kursi perangkat desa tersebut, dapat dipastikan berefek pada aktivitas pelayanan-pelayanan kepada masyarakat yang terganggu.
Kemudian, hingga berita ini terbitkan belum ada jawaban pasti dari pihak Desa terkait penyebab kosongnya sejumlah kursi perangkat desa Barejulat, apakah karena mengundurkan diri atau karena dipecat.
Jaring Perangkat Desa Baru
Saat ini pemerintah desa Barejulat telah membentuk panitia seleksi (Pansel) untuk melakukan penjaringan perangkat baru.
Pembentukan Pansel penjaringan perangkat desa Barejulat yang baru ini pun dibenarkan oleh, Andi Martadinata, Anggota Badan Permusyawaratan Desa Barejulat.
“Yang di Pansel, Kaur perencanaan. Kaur umum. Kasi pemerintahan,” kata Andi Martadinata.
Sementara susunan Panselnya terdiri dari beberapa orang anggotanya, termasuk Sekretaris Desa Barejulat, Rozi Arpan.
Kasus Lain
Selain dugaan kasus tindak pidana korupsi DD yang diduga dilakukan oleh Kepala Desa Barejulat yang saat ini masih berproses di Tipidkor Polres Lombok Tengah, serta menghilangnya sejumlah perangkat desa, ternyata Barejulat juga masih punya kasus lain lagi.
Kasus yang dimaksud adalah perseteruan antara Kepala Desa dengan Sejumlah Kepala Dusun yang ada di Desa Barejulat. Tidak tanggung-tanggung, Kepala Desa Barejulat beberapa waktu lalu memecat 5 orang Kadusnya dengan alasan tidak loyal.
Beberapa pihak pun diketahui pernah mencoba turun tangan menengarai terkait persoalan Kades yang memecat Kadus ini. Mulai dari Camat, DPMD, bahkan hingga Bupati namun tak kunjung selesai hingga saat ini, dan bermuara di PTUN.
Berdasarkan sumber informasi terbaru beritabaru.co, perseteruan antar kepala desa Barejulat dengan sejumlah Kadus nya tersebut, saat ini masih dalam proses di PTUN Mataram. (*)