Anies Singgung Pencapresannya Saat Silaturahmi KAHMI NTB

Berita Baru, NTB – Kehadiran Anies Baswedan di Pulau Lombok untuk menyaksikan event MotoGP pekan lalu, juga di isi beberapa agenda penting. Diantaranya, menghadiri undangan silaturahmi keluarga besar Majelis Wilayah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MW KAHMI) Provinsi NTB, Sabtu (19/3) malam di Mataram.

Menurut Sekretaris Umum MW KAHMI NTB, M. Zakiy Mubarok, banyak hal yang dikonfirmasi alumni dan kader HMI kepada Anies Baswedan, khususnya yang berkaitan dengan pencapresannya.

“Saat ini saya masih punya tanggungjawab sebagai Gubernur DKI Jakarta. Kita tunaikan tugas ini dengan sebaik-baiknya, jangan sampai merugikan masyarakat, dan menyinggung rasa keadilan pembangunan,” kata Anies Baswedan.

Zakiy Mubarok mengatakan, dalam kesempatan tersebut Anies juga menyinggung soal reklamasi, penggusuran, operasi justisia hingga BPJS yang sudah menyentuh seratus persen warga Jakarta.

“Intinya, pembangunan harus dirasakan manfaatnya untuk masyarakat dan berkeadilan,” tandas Anies.

Terkait partai politik, bagi Anies Baswedan, sebagai Gubernur ia selalu berusaha dapat membangun dan menjaga komunikasi dengan semua elemen yang ada, termasuk partai politik. Bagi Anies Baswedan, partai politik adalah partner dalam membangun demokrasi.

“Khusus di DKI Jakarta, saya memperlakukan rekan-rekan partai politik sebagai kawan dan lawan dalam demokrasi, bukan musuh,” ucapnya.

Sementara itu, terkait tanah dan air yang ia bawa saat bersama Presiden RI di IKN, adalah simbol agar di Ibukota Negara yang baru itu nantinya memberikan keberpihakan yang kuat pada keadilan masyarakat. [*]