Rukun dan Niat Puasa Ramadhan
Berita Baru, Kolom – Puasa Ramadhan merupakan puasa yang wajib dilaksanakan oleh umat muslim diseluruh penjuru dunia.
Dalil kewajiban melaksanakan puasa Ramadhan disebutkan dalam Alquran, Surat Al Baqarah ayat 183. Allah SWT berfirman:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Artinya: Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.
(QS. Al Baqarah: 183).
Rukun dan Niat Puasa
Sebelum melaksanakan ibadah puasa, perlu kita pahami apa saja rukun dan niat melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadhan.
Dilansir dari Buku Puasa: Syarat & Rukun Membatalkan, Ahmad Sarwat terbitan Rumah Fiqh Publishing: 2018, rukun puasa Ramadhan ada 2 yaitu:
- Membaca Niat, niat dilakukan di malam hari saat sahur, dengan bacaan niat sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى
Arab latin: nawaitu shauma ghadin an’adai fardi sahri romadoni hadzihis sanati lillahi ta’ala
Artinya: Saya berniat puasa hari esok pada bulan Ramadhan fardhu karena Allah ta’ala
- Menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa, dimulai dari terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari.
Pada saat-saat tersebut, umat Islam yang menjalankan ibadah puasa harus menahan diri dari makan, minum, berhubungan badan suami dan isteri dan hal-hal yang membatalkan puasa lainnya. *