Rayakan Lebaran Ketupat, Wisatawan Padati Pantai Kerandangan

Berita Baru, Lombok Barat – Banyak cara yang dapat dilakukan oleh masyarakat untuk menikmati masa libur lebaran, antara lain dengan mengunjungi tempat-tempat wisata pantai. Salah satu destinasi wisata pantai yang dijadikan target liburan adalah pantai Kerandangan, Desa Senggigi, Kecamatan Batulayar, Lombok Barat.

Tradisi Lebaran Ketupat biasanya digelar oleh masyarakat Pulau Lombok satu minggu setelah perayaan Idul Fitri. Pada hari ini biasanya masyarakat merayakannya dengan cara berkumpul bersama keluarga, sahabat dan handai taulan di pantai maupun tempat-tempat wisata lainnya.

Salah satunya adalah yang dilakukan oleh Mulyadi (39) yang menghabiskan waktu bersama keluarganya untuk berlibur di Pantai Kerandangan.

Dirinya bersama istri dan anak lebih memilih pantai Kerandangan untuk menikmati moment lebaran ketupat tahun ini. Menurut dia, pantai Kerandangan memiliki lahan yang cukup luas dan banyak pepohonan sehingga suasana tidak terlalu panas.

Setibanya di pantai Kerandangan, Ia langsung meletakan tikar diatas rumput. Sementara istrinya Wahyuni (36), sibuk menyiapkan makanan ketupat dan opor ayam yang mereka bawa. Pasangan suami dan istri (Pasutri) ini, merupakan salah satu dari sekian wisatawan yang datang berkunjung dan memadati pantai Kerandangan untuk merayakan lebaran Ketupat tahun 2022.

“Kami senang berwisata ke pantai Kerandangan ini. Tempatnya luas dan sejuk karena banyak pepohonan untuk berteduh. Ini juga pertama kali kita kesini setelah pandemi Covid-19,” ucap Mulyadi di pantai Kerandangan, Senin (09/5/2022).

Bagi Mulyadi, kumpul-kumpul bersama keluarga dan para sahabat saat moment lebaran ketupat sudah menjadi tradisi turun-temurun sejak dirinya masih kecil dulu dan itu tetap di lestarikan hingga saat ini.

“Bagi kami ini sudah menjadi tradisi dan sudah ada sejak saya kecil. Saya bersama anak dan istri naik motor ke sini,” sambungnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Khalid (40), warga Kecamatan Narmada, Lombok Barat. Dirinya bersama rombongan keluarga besarnya sejak pukul 01 siang sudah berkumpul di pantai Kerandangan. Ada yang menggunakan sepeda motor, sebagian keluarganya juga ada yang datang menggunakan kendaraan roda empat (Mobil).

“Ini sudah biasa tiap tahun kita melakukan lebaran Ketupat. Hanya saja, karena adanya virus Corona sehingga dua tahun terakhir kami rayakan lebaran ketupat di rumah saja. Kami datang sekedar untuk makan bersama dengan keluarga juga bawa anak-anak mandi di pantai,” ucapnya.

Senada dengan Mulyadi dan Khalid, seorang pengunjung asal kota Mataram, Muhammad Zaini (30) mengungkapkan rasa rindunya akan bermain air di pinggir pantai Kerandangan pada moment lebaran ketupat.

Dikatakannya, terakhir datang ke pantai Kerandangan untuk merayakan lebaran ketupat pada tahun 2019 lalu, selanjutnya karena pandemi sehingga dirinya tidak bisa kemana- mana. “Kami ingin senang disini (pantai Kerandangan) sambil liburan,” ungkapnya. [*]