Balai Pelatihan dan Perkebunan NTB Gelar Bimtek Budidaya Bawang Merah Melalui Sistem Biji

Berita Baru, NTB – UPTD Balai Pelatihan dan Perkebunan Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Nusa Tenggara Barat, melaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis Penangkaran Bawang Merah (TSS) Bagi Staf Lapangan-IPDMIP.

Kegiatan Bimtek ini dilaksanakan guna terus meningkatkan keilmuan para staf lapangan dalam rangka pengembangan pertanian dan peningkatan produksi Bawang Merah yang ada di Provinsi NTB.

Peserta Staf Lapangan berjumlah 20 orang dan diberikan Bimtek selama 4 hari, mulai dari tanggal 29 Juni sampai dengan 2 Juli 2022.

Bimtek ini dilaksanakan dengan menerapkan metode pelatihan partisipatif yang dikombinasikan dengan metode-metode lainnya seperti ceramah, tanya jawab, diskusi, penugasan dan praktik lapangan.

Materi bimtek, diberikan langsung oleh sejumlah narasumber di ruang kelas Balai Pelatihan Pertanian dan Perkebunan (Bapeltanbun) di Narmada, Kabupaten Lombok Barat, Provinsi NTB.

Kepala Bapeltanbun Provinsi NTB, Hendro Yulistiono, dalam sambutannya menyampaikan agar para staf lapangan yang hadir dalam kegiatan Bimbingan Teknis untuk mengikuti acara dengan sebaik-baiknya. Ada banyak materi yang akan disampaikan terkait perkembangan pertanian Budidaya Bawang Merah dengan sistem TSS.

“Melalui kegiatan bimtek ini, kami harapkan staf lapangan mendapatkan ilmu baru dan Peningkatan Kapasitas Bagi Staf Lapangan,” terangnya.

Dikatakannya, Staf Lapangan adalah perpanjangan tangan pemerintah untuk mencapai target-target yang diharapkan pada sektor pertanian, khususnya di NTB. Karena itu, teknologi-teknologi pertanian terus diperkenalkan secara massif kepada petani melalui staf lapangan.

Bapeltanbun NTB, lanjutnya, mendapatkan penugasan dari Kementerian Pertanian untuk melaksanakan kegiatan penyuluhan dan bimtek, khususnya kepada empat kabupaten di Provinsi NTB, Kabupaten Lombok Tengah, Kabupaten Lombok Timur, Kabupaten Dompu, dan Kabupaten Bima.

“Dalam pelatihan ini kita akan mempelajari Apa perbedaan budidaya bawang merah dengan sistem biji dan umbi ? Nanti kita akan bawa ke tempat penangkaran budidaya bawang merah di tempat budidaya dengan biji. Kita akan cari tau apa kelebihan-kelebihannya?” jelasnya.

Bimbingan Teknis kemudian, dilanjutkan dengan kunjungan lapangan pada Jum’at, 01 Juli 2022, bagi Staf Lapangan (IPDMIP) tentang Budidaya Bawang Merah TSS yang dilaksanakan di Desa Kateng, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah.

“Semoga Teman-teman Staf Lapangan lebih bersemangat lagi dan bisa menggerakkan teman-teman lain di kelompok tani masing-masing,” harapnya. [*]