Rahman Rahim Day, Bupati Lombok Tengah Santuni Ribuan Yatim Piatu

Berita Baru, Lombok Tengah – Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah kembali memperingati hari Rahman Rahim Day atau Hari Kasih Sayang pada tanggal 10 Muharram 1444 H atau bertepatan dengan tanggal 9 Agustus 2022.

Peringatan Rahman Rahim Day tanggal 10 Muharram setiap tahun ini, dirayakan bersama ribuan anak yatim-piatu kaum duafa yang ada di Kabupaten Lombok Tengah. Penyerahan santunan kepada ribuan anak yatim-piatu dan kaum dhuafa kali ini dipusatkan di Masjid Agung Praya, Kabupaten Lombok Tengah.

Bupati Pathul Bahri mengatakan ada 11,115 ribu yang tercatat dalam data base mendapatkan santunan dari pemerintah Kabupaten Lombok Tengah. Meskipun demikian ada ratusan anak yatim-piatu yang belum masuk data base. “Ada ratusan yatim yang diluar data base, itu juga kita santuni” kata Bupati Pathul Bahri.

Bupati Pathul Bahri mengatakan, uang santunan merupakan sumbangan dari seluruh ASN di Kabupaten Lombok Tengah dan juga pihak donatur yang tak mengikat.

Dana tersebut sebagian dikelola oleh BAZNAS dan sebagian lagi oleh Yayasan yang dibentuk Bupati Lombok Tengah yaitu Yayasan Yatim Tersenyum. “Sekarang sudah ada yayasan yatim-piatu yang dibentuk Pemda Loteng yang nantinya mengelola sumbangan dari masyarakat umum, dengan dana tersebut nantinya Yayasan akan menggratiskan biaya pendidikan anak yatim-piatu hingga perguruan tinggi,” kata Bupati.

Bupati mengatakan Yatim-piatu dan kaum duafa di Kabupaten Lombok Tengah memiliki peran yang sangat besar dalam proses pembangunan di Kabupaten Lombok Tengah. Dengan doa anak yatim-piatu, Allah telah memberikan rizki dan karunia yang luar biasa banyaknya dari Allah SWT.

Dengan doa mereka, katanya, pembangunan di Kabupaten Lombok Tengah sangat pesat. Karena itu sebagai bentuk rasa syukur terhadap karunia itu, maka seluruh anak yatim-piatu di Kabupaten Lombok Tengah diberikan santunan setiap 10 Muharam dan setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah hingga pemerintah Kecamatan dan Desa.

“Kita tidak pernah bermimpi akan ada MotoGP, kita tak pernah menyangka akan ada kawasan ekonomi khusus, STPDN, Poltekpar, Sirkuit Motor Cross 459 Lantan, itu semua karena doa doanya anak-anak kita yatim-piatu, maka oleh karena itu kita harus bahagiakan anak yatim-piatu itu, sesuai perintah Rasulullah Muhammad SAW bahwa Yatim seperti dua jariku yang tak terpisahkan,” ucapnya. [*]