Visi Misi Terealisasi, Wakil Bupati Lombok Tengah Minta Anggaran Prioritas Jangan Asal

Berita Baru, Lombok Tengah – Wakil Bupati Kabupaten Lombok Tengah, M. Nursiah membuka kegiatan diskusi Forum Lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Lombok Tengah.

Kegiatan ini dibagi menjadi beberapa bagian sesuai dengan rumpun SKPD diantaranya Bidang sosial budaya terdiri dari Dinas Kesehatan, RSUD Praya, Dinas Perpustakaan dan Arsip, BP2AKB, Dinas Sosial, Dinas Tenagakerja dan Transmigrasi, serta Dinas Pendidikan.

Bidang Inprastruktur terdiri dari Perkim, PUPR dan sejumlah dinas terkait serta bidang Ekonomi diantaranya Dinas Pariwisata, Bappenas dan beberapa Dinas terkait lainnya.

“Jangan ibarat tanam kedelai asal ditebar apakah ada hasil atau tidak, tumbuh dengan baik atau tidak, maka harus dilihat skala prioritas. Boleh saja asal tebar tetapi harus dilihat tumbuh dan berbuah tidak kedelai itu, itu kita analogikan seperti APBD kita,” jelasnya.

Wakil Bupati Lombok Tengah, M.Nursiah mengatakan kondisi keuangan Kabupaten Lombok Tengah yang minim sehingga jadi tantangan semua dalam program tahun ini dan tahun depan, maka ini berpengaruh terhadap cara pandang OPD di bidang penganggaran.

Kita melihat OPD yang masuk di Peraturan Mentri Keuangan (PMK) nomor 212 tahun 2022 tentang indikator tingkat kinerja daerah dan ketentuan umum bagian Dana Alokasi Umum yang ditentukan penggunaannya tahun 2023 seperti Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, DPMD dan sebagainya harus masih melihat dengan keterbatasan kondisi keuangan daerah dalam menyusun program kerja tahun 2024.

Wakil Bupati juga menekankan bahwa tahun 2024 adalah periode terakhir, karena itu Visi Misi Bupati dan Wakil Bupati yang sudah ditentukan diharapkan bisa terealisasi semuanya. [*]