Bandara Lombok Salurkan Bantuan TJSL Atasi Stunting
Berita Baru, Lombok Tengah – Untuk mengatasi permasalahan stunting di wilayah sekitar operasional Bandara Lombok, PT Angkasa Pura I Bandara Lombok menyalurkan bantuan senilai Rp20.080.000,- kepada UPTD Puskesmas Penujak, Kabupaten Lombok Tengah.
Bantuan ini diserahkan secara simbolis oleh General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Lombok Minggus E.T. Gandeguai kepada Kepala UPTD Puskesmas Penujak Baiq Sirtufillaily dan disaksikan oleh Camat Praya Barat dan Kepala Desa Penujak, bertempat di Aula Puskesmas Penujak, Senin (18/12/2023).
“Penyaluran bantuan untuk penanganan stunting ini merupakan bagian dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT Angkasa Pura I Bandara Lombok. Kali ini kami menggandeng UPTD Puskesmas Penujak dengan jumlah sasaran sebanyak 184 balita. Mudah-mudahan melalui kolaborasi dan kerja sama dengan berbagai pihak, permasalahan stunting di Kabupaten Lombok Tengah dapat teratasi dengan baik demi menyiapkan generasi emas tahun 2045 mendatang,” ujar General Manager Bandara Lombok Minggus E.T. Gandeguai.
Menurut data, di wilayah UPTD Puskesmas Penujak dari 2.485 balita, sebanyak 297 balita atau 11,9 persen diantaranya mengalami stunting. “Sehingga kami tergerak untuk turut ambil bagian dalam mengatasi ini. Semoga kegiatan ini bisa menjadi program berkelanjutan yang memberikan manfaat bagi masyarakat,” imbuh Minggus.
Sementara itu, Camat Praya Barat H. L. Syaharuddin menyampaikan ucapan terimakasih atas bantuan yang telah diberikan.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada PT Angkasa Pura I Bandara Lombok atas kepeduliannya untuk ikut serta mendukung program pemerintah dalam penanganan stunting ini. Stunting merupakan tanggung jawab bersama. Saat ini angka stunting di Kabupaten Lombok Tengah berada di kisaran 13 persen. Semoga angka ini bisa terus menurun,” ujar Camat Praya Barat H. L. Syaharuddin.
Sebelumnya, pada September 2023 PT Angkasa Pura I Bandara Lombok juga berperan serta dalam program “Gotong Royong Bhakti Stunting” yang diinisiasi oleh Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, dengan menyalurkan bantuan untuk 60 sasaran balita stunting. [*]