Belum Bayar Honor Keamanan, BKD Ancam Segel SPBU Moyot
Berita Baru, Lombok Timur – Puluhan anggota Badan Keamanan Desa (BKD) Moyot mendatangi pihak Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) Moyot Kecamatan Sakra Kabupaten Lombok Timur, Selasa, (04/01/2022).
Kedatangan puluhan anggota BKD Desa Moyot ini guna meminta klarifikasi terkait pencarian honor pengamanan SPBU wilayah Moyot sesuai dengan kesepakatan sebelumnya.
Ketua BKD Desa Moyot mengatakan, akan melakukan tindakan penyegelan SPBU apabila honor anggotanya tidak segera dicairkan.
“Kalo honor BKD tidak cair, maka terpaksa saya selaku ketua dan BKD pengawas harus melakukan tindakan penyegelan,” kata Suepuddin saat di temui media.
Dirinya menyayangkan tindakan manajeman SPBU yang tidak menghargai jerih payah BKD sebagai penjaga malam.
“Kami tidak ingin hasil penjagaan anggota kami tidak di apresiasi oleh SPBU,” lanjutnya.
Sementara itu, pihak SPBU Kecamatan Sakra, Yasir Santoso Membenarkan kedatangan anggota BKD ke SPBU guna menanyakan Intensif yang selama 4 bulan belum jelas apakah dicairkan atau tidak.
“Benar mereka kesini untuk minta klarifikasi terkait insentif BKD, dan saya tidak bisa menjawab apakah dibayar atau tidak,” jelasnya
Ia mengatakan akan melakukan konfirmasi terlebih dahulu ke Pemilik Perusahaan karna dirinya mengaku baru satu bulan dipindah ke SPBU Sakra.
“Tentu saya tidak berani mengambil keputusan karna saya hanya bawahan, saya akan tunggu konfirmasi Bos dulu baru akan saya jawab teman-teman BKD,” lanjutnya.
Dikatakannya juga, kalaupun nanti BKD Desa Moyot akan melakukan aksi demonstrasi, maka pihaknya akan tetap menemui dan menjelaskan sesui tufoksinya. (Cm)