Bupati Pathul Bahri Pimpin ASN Lombok Tengah Gotong Royong Bangun Jambatan Pemoles
Berita Baru, Lombok Tengah – Bupati Kabupaten Lombok Tengah, Lalu Pathul Bahri memimpin langsung kegiatan gotong royong pembangunan jembatan Pemoles Desa Montong Sapah Kecamatan Praya Barat Daya.
Gotong royong ini melibatkan seluruh Pejabat Eselon II, III dan IV lingkup Pemkab Lombok Tengah, Aparatur Pemerintah Kecamatan, Desa, Kepala Dusun, BKD, Guru-Guru SD, serta masyarakat umum.
Selain itu, Babinsa dan Babinkantibmas setempat juga ikut terlibat dalam kegiatan yang berlangsung selama dua hari itu.
Bupati Lombok Tengah, Lalu Pathul Bahri sendiri diketahui menginap di lokasi jembatan bersama dengan seluruh Kepala Dinas, Kabid dan Kepala Seksi pada Jumat sore 15 Juli hingga Sabtu 16 Juli 2022.
Di malam harinya, Bupati Pathul Bahri melaksanakan diskusi dengan seluruh pejabatnya dan juga Camat serta Kepala Desa terkait dengan rencana kegiatan gotong royong.
Sementara pada Sabtu pagi, Bupati Pathul Bahri dan jajarannya bahu membahu mengecor jembatan Pemoles yang menghubungkan dua desa yakni Desa Batujangkih dan Desa Montong Sapah tersebut.
Kepala Desa Montong Sapah, Darbe mengatakan saat musibah terputusnya jembatan, air kali meluap dan menenggelamkan jembatan darurat yang dibuat pemerintah belasan tahun lalu.
Air kali yang membawa sampah dan kayu lantas menyumbat aliran air di jembatan. Akibat terlalu deras, jembatan akhirnya teputus.
Darbe mengatakan, sebanyak tiga dusun di Desa Batu Jangkih dan Dua Dusun Didesa Montong Sapah tidak bisa melalui jembatan tersebut saat air kali meluap. Anak-anak bahkan tidak bisa melewati jembatan tersebut untuk bersekolah.
Selain jembatan Pemoles, Kades juga berharap kepada Bupati untuk memperbaiki jalan Kabupaten sepanjang 5 kilometer di desanya termasuk juga mengaspal ruas jalan di Pemoles tersebut.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lombok Tengah Lalu Rahadian mengatakan, gotong royong pembangunan jembatan Pemoles ini dilakukan melalui Dana Tanggap Bencana sebesar Rp 300 juta, sementara kebutuhan biaya pembangunan jembatan selurunya diperkirakan mencapai 1,2 milyar.
“Dana tanggap bencana itu hanya untuk pembelian material saja sementara konstruksi bangunan merupakan sumbangan pihak ketiga, tidak ada dana dari Pemprov” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Kabupaten Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri mengatakan, pembangunan jembatan ditargetkan selesai pada bulan Agustus mendatang.
Terkait dengan akses jalan Pemoles, Bupati berjanji akan mengaspal jalan tersebut dengan catatan jalan tersebut harus ditingkatkan statusnya dari jalan Desa menjadi jalan Kabupaten. Untuk itu Bupati meminta Kades untuk bersurat ke Dinas PUPR terkait perubahan status itu.
“Kita naikkan status jalannya dahulu baru kita berfikir untuk dihotmik,” ucapnya.
Bupati Pathul Bahri juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh pihak, terutama masyarakat Dusun Pemoles dan Batujangkih yang telah ikut serta bersama dengan ASN lingkup Pemkab Lombok Tengah melakukan kegiatan gotong royong.
“Semoga Jembatan ini segera selesai dan dapat dimanfaatkan kembali oleh masyarakat,” tandasnya. [*]