Cerita Bang Zul: Bertemu Perempuan Kembar Tiga Dari Desa Lantan
Berita Baru, Kolom – Gubernur NTB, Zulkieflimansyah melakukan kunjungan kerja di Desa Lantan Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Minggu kemarin (05/9/2022).
Kunjungan kerja tersebut dilakukan guna mengecek kesiapan Sirkuit Motor Cross 459 Lantan, Lombok Tengah yang digadang-gadang akan menjadi tuan rumah pada penyelenggaraan event MXGP yang akan mendatang.
Ada sisi menarik dari kunjungan orang nomor satu NTB di Desa Lantan tersebut, Bang Zul, sapaan akrab Gubernur, membagikan sebuah moment pertemuannya dengan perempuan kembar tiga dari Desa Lantan, Lombok Tengah.
“Namanya Mbak Tiwi Ketua Pokdarwis Desa Lantan yang luar biasa…Kehadirannya membuat Pokdarwis Desa Lantan bergeliat luar biasa !” puji Gubernur NTB di postingan Facebook pribadinya Bang Zul Zulkieflimansyah dilansir, Senin (05/9/2022).
Bang Zul juga menceritakan, bahwa Tiwi merupan Awardee Beasiswa NTB, ia juga merupakan anak kembar III yang semuanya dapat bersekolah ke luar negeri berkat beasiswa dari Pemerintah Provinsi NTB.
“Ketika bertemu tadi Mbak Tiwi langsung nyerocos Bahasa Inggris dan mengenalkan diri sebagai awardee beasiswa NTB tamatan Universitas Kebangsaan Malaysia.”
“Dia bersyukur berkesempatan sekolah ke Luar Negeri dengan Beasiswa NTB. Beasiswa NTB menghadirkan visi yang segar dan semangat baru bagi anak-anak muda daerah kita untuk membangun negeri kita ini.”
“Yang menarik, mbak Tiwi ini kembar 3 lho dan perempuan semua! Dan ketiganya memperoleh beasiswa NTB ke Luar negeri. 1 ke Polandia dan 2 ke Malaysia. Ini luar biasa! Mereka adalah wanita pertama dari Desa Lantan yang bisa mengecap pendidikan Tinggi.” tulis panjang Gubernur yang dikenal suka belusukan ini.
Lebih jauh, Bang Zul juga membagikan sepenggal isi percakapannya dengan Tiwi. Dirinya lantas menceritakan bagaimana Awardee Beasiswa NTB yang telah banyak menyalakan obor harapan bagi anak-anak muda di NTB.
“Pak Gub, Beasiswa NTB jangan sampai berhenti ya Pak,” tulis Bang Zul mengulang kalimat Tiwi ketika bertemu dirinya.
“Saya sudah menyaksikan betapa awardee beasiswa NTB tak hanya bekerja di LN dan di Kota besar. Tapi banyak juga yang kembali ke desa dan ke dusun, menjadi penyemangat baru dan obor yang menyalakan harapan dan mencerahkan banyak anak-anak muda yang lain di lingkungannya..” kisahnya.
What a life ! [*]