Diresmikan Lebaran Ketupat, Sirkuit Motocross Lantan Akan di Jajal Pebalap Dunia

Berita Baru, Lombok Tengah – Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah mengatakan akan meresmikan Sirkuit Motocross di Desa Lantan Batukliang Utara Lombok Tengah tepat pada momentum lebaran ketupat mendatang. Setidaknya, 10 pebalap Motocross dunia dipastikan telah terkonfirmasi akan turut menghadiri acara peresmian arena balapan extrem tersebut.

Ke sepuluh pebalap Motocross Dunia yang terkonfirmasi hadir tersebut, di antaranya adalah:

1. Lionel Kerhoas #988, 125 YZ 38yo
2. Hugo Cheneve #28, 85 ktm 13yo asal Prancis.
3. Tommy di Bitonto #21 ktm 450
4. Flavio Assenza #360, YZ125X dari Italia
5. Chris lloyd #65 husqy 350 UK,
6. Ignacio Aroyo #100 kawasaki 450 dari Chile
7. Sandy rohrs #712 ktm 450, America.
8. Ben Paul #96 Kawasaki 250 Australia.
9. Olivier Guyou 43yo #53 Yamaha 125, Prancis
10. Benoit Destresse 46yo #46 Yamaha 250 YZF juga dari Prancis.

Selain 10 pebalap yang sudah menyatakan siap hadir tersebut, ada beberapa pebalap dunia juga yang sudah menyatakan minatnya untuk hadir, namun masih dalam tahapan konfirmasi kepastiannya.

“Kita masih menunggu konfirmasi balik dari beberapa pebalap dunia lainnya apakah akan hadir atau tidak,” ujar Bupati Kabupaten Lombok Tengah, Lalu Pathul Bahri, Kamis (28/4/2022).

Selain pebalap Internasional, sejumlah nama pebalap Motocross Nasional juga dipastikan akan hadir, diantaranya adalah Diva Ismayana dan I Kadek Oca asal Bali. Dua lagi pebalap asal Pulau Jawa yakni Raffi G Tangka dan Ananda Rifki.

“Kemudian ada juga 50 pebalap NTB dipastikan hadir,” katanya.

Dijelaskan, peresmian Lantan Sirkuit Motocross, akan dirangkai dengan acara perayaan Lebaran Ketupat. Seluruh pebalap beserta ASN lingkup Lombok Tengah akan merayakan lebaran Ketupat bersama di Lantan Sirkuit Motocross.

“Ini sekaligus kita memperkenalkan tradisi dan budaya yang kita miliki yakni Lebaran Ketupat kepada para Pebalap dunia itu,” kata Bupati.

Para pebalap juga dijadwalkan akan menjajal langsung lintasan Sirkuit Motocross. Mereka akan mencoba salah satu sudut tikungan yang dinamakan Bermed Corner, dimana sisi luar tikungan terdapat tanah agak tinggi yang sering dimanfaatkan pebalap untuk melahap tikungan dengan kecepatan tinggi untuk overtaking.

Di samping itu pebalap juga akan mencoba gundukan Step On yakni sebuah lompatan kecil yang mendahului punuk atau Table Top dimana gundukan tanah yang tinggi dan cenderung datar pada bagian atasnya, yang mampu mengangkat pebalap sebelum terjun ke seksi selanjutnya yakni Step Off, sebuah tumpuan tanah kecil selepas Table Top.

Untuk diketahui, tekstur tanah lintasan sirkuit sangat cocok untuk pebalap, yakni tanah gembur dan tidak berdebu. Sementara suhu udara di wilayah bagian utara juga sejuk dan tidak terik, sehingga bagus bagi para pebalap.

“Saya yakin pebalap akan sangat senang di Lombok Tengah, kualitas Sirkuit kita utamakan, kenyamanan dan keamanan kita jamin, sehingga pebalap akan betah,” kata Bupati Pathul Bahri. [*]