
Dua Tokoh Golkar NTB Kecele di Acara FORNAS VIII, Sari Yuliati Sampai Lompat Pagar?!
Berita Baru, Mataram — Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII yang digelar di halaman Kantor Gubernur NTB, Sabtu (26/7/2025) malam, memang berlangsung megah dan penuh kemeriahan. Tapi di balik sorotan lampu dan tepuk tangan penonton, ada drama yang bikin geleng-geleng kepala.
Bukan tamu biasa, yang “kecele” kali ini adalah dua tokoh Partai Golkar ternama di NTB. Yaitu, Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Sari Yuliati, dan Wali Kota Mataram, Mohan Roliskana. Keduanya dikabarkan mengalami kejadian kurang menyenangkan yang jadi bisik-bisik hangat di kalangan undangan.
Sari Yuliati, yang seharusnya duduk manis di kursi VIP, justru harus bersusah payah mencari tempat duduk di tengah lautan penonton. Parahnya lagi, setelah tak menemukan tempat semestinya, politikus perempuan tangguh ini konon sampai melompati pagar pembatas demi bisa keluar dari arena. Waduh!

“Bu Sari sempat keliling nyari bangku, tapi suasana makin sesak, jadi ya… langsung cabut,” ujar seorang sumber yang melihat langsung kejadian tersebut.
Tak kalah dramatis, Wali Kota Mataram yang juga Ketua DPD I Partai Golkar NTB, Mohan Roliskana, juga disebut-sebut tak mendapat undangan resmi dari panitia. Padahal, posisinya sebagai kepala daerah mestinya otomatis masuk daftar tamu kehormatan.
Karena tak mau membuat keributan, Mohan memilih duduk di barisan belakang penonton. Tapi kabarnya, ia cukup kecewa dan merasa tak dihargai. “Beliau diam saja, tapi kelihatan sekali kecewanya,” bisik seorang panitia.
Dua insiden ini langsung jadi bahan pembicaraan para undangan dan tamu penting lainnya. Ada yang bilang ini cuma miskomunikasi, tapi ada juga yang menduga ada “sinyal politik” di balik perlakuan ini.
Media ini juga menghubungi Ketua Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) NTB, Nauvar Furqony Farinduan untuk meminta keterangan terkait peristiwa yang tidak mengenakkan itu. Namun, hingga berita ini diterbitkan, Farin tidak memberikan jawaban.
Apa benar dua tokoh penting itu hanya jadi korban kelalaian panitia? Atau ada pesan tak kasat mata di balik semua ini? Yang jelas, drama FORNAS VIII kali ini bukan cuma soal olahraga tapi juga penuh intrik dan kejutan. [*]
