Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Gelar Bimtek, Balai Pelatihan dan Perkebunan NTB Upgrade Keterampilan Staf Lapangan di Era Digital

Gelar Bimtek, Balai Pelatihan dan Perkebunan NTB Upgrade Keterampilan Staf Lapangan di Era Digital



BAWASLIU Lombok Tengah

Berita Baru, NTB – UPTD Balai Pelatihan dan Perkebunan Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Nusa Tenggara Barat, melaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis bagi staf lapangan-IPDMIP dalam hal pembuatan nedia penyuluhan di era digitalisasi.

Kegiatan Bimtek ini dilaksanakan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan serta sikap para staf lapangan yang nantinya akan dikembangkan di masing-masing wilayah penempatan.

Peserta staf lapangan berjumlah 20 orang dan diberikan Bimtek selama 4 hari, mulai dari tanggal 13 Juli sampai dengan 16 Juli 2022.

Bimtek ini dilaksanakan dengan menerapkan metode pelatihan partisipatif yang dikombinasikan dengan metode-metode lainnya seperti ceramah, tanya jawab, diskusi, penugasan dan praktik lapangan.

Materi bimtek, diberikan langsung oleh sejumlah narasumber di ruang kelas Balai Pelatihan Pertanian dan Perkebunan (Bapeltanbun) di Narmada, Kabupaten Lombok Barat, Provinsi NTB.

“Penyuluhan di era digital ini telah berkembang. Tidak ada pilihan lain selain juga menerapkan digitalisasi, termasuk di dalam penyuluhan pertanian. Teknologi harus kita pahami, jangan sampai staf lapangan gaptek,” ujar Manggaukang Raba, perwakilan dari Widyaswara yang berkesempatan memberikan sambutan dan membuka acara.

Dirinya juga mengatakan bahwa, di era Digital ini, para staf lapangan harus mampu membuat konten yang menarik sehingga lebih cepat dan efektif dalam melakukan kegiatan penyuluhan.

Terpisah, Kepala Bapeltanbun Provinsi NTB, Hendro Yulistiono, menyampaikan agar para staf lapangan yang hadir dalam kegiatan Bimbingan Teknis untuk mengikuti acara dengan sebaik-baiknya. Ada banyak materi yang akan disampaikan kepada staf lapangan dalam menghadapi era digitalisasi.

“Melalui kegiatan bimbingan teknis ini, kami harapkan staf lapangan mendapatkan ilmu baru, peningkatan kapasitas penyuluhan yang nantinya dapat berguna di wilayah kerja masing-masing,” terangnya.

Dikatakannya, staf lapangan adalah perpanjangan tangan pemerintah untuk mencapai target-target yang diharapkan, khususnya pada sektor pertanian di Provinsi NTB. Karena itu, teknologi dan media penyuluhan pertanian harus terus diperkenalkan secara massif.

Bapeltanbun Provinsi NTB sendiri, mendapatkan penugasan dari Kementerian Pertanian untuk melaksanakan kegiatan penyuluhan dan bimbingan teknis, khususnya kepada empat kabupaten di Provinsi NTB, Kabupaten Lombok Tengah, Kabupaten Lombok Timur, Kabupaten Dompu, dan Kabupaten Bima. [*]