Kadis Pertanian: Silahkan Proses Hukum Para Pengecer Pupuk Yang Nakal

Berita Baru, Lombok Tengah – Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lombok Tengah, Lalu Iskandar meminta kepada para aparat penegak hukum untuk menindak tegas para pelaku yang memanfaatkan situasi kelangkaan pupuk di Kabupaten Lombok Tengah.

Dikatakannya, ditengah kesusahan pentani Kabupaten Lombok Tengah mendapatkan pupuk, pihak-pihak yang mengambil keuntungan pribadi dengan cara yang tidak dibenarkan aturan harus diproses hukum agar menimbulkan efek jera.

“Silahkan di peoses hukum biar ada efek jera bagi para pelaku yang memanfaatkan situasi pupuk seperti sekarang ini,” tegas Kadis Pertanian Lombok Tengah Lalu Iskandar saat dikonfirmasi beritabaru.co Senin, (20/12/2021).

Lalu Iskandar juga meminta kepada semua distributor pupuk di Kabupaten Lombok Tengah untuk meningkatkan kualitas SDM para pengecernya. Dikatakannya bahwa, para pengecer pupuk di Kabupaten Lombok Tengah harus dibekali dengan pemahaman administrasi maupun teknis.

“Gak perlu banyak pengecer tapi yang dibutuhkan adalah yang kreatif, punya uang untuk nebus dan gudang tempat penyimpanan pupuk serta tidak nakal,” tandasnya Lalu Iskandar.

Sementara itu, seperti diberitakan beritabaru.co sebelumnya, Tim Satgas Pupuk Polres Kabupaten Lombok Tengah berhasil mengamankan sebuah mobil yang mengangkut 1 ton pupuk bersubsidi yang diduga dijual diatas Harga Eceran Tertinggi (HET).

Selain pupuk tersebut dijual diatas HET, 1 ton pupuk bersubsidi jenis Phonska yang berhasil diamankan oleh Tim Satgas Pupuk Polres Kabupaten Lombok Tengah tersebut juga tidak disertai dengan dokumen-dokumen lengkap. (Red)