Libur Lebaran 1443 H, Pantai Senggigi Diserbu Pengunjung
Berita Baru, Lombok Barat – Masa libur lebaran 1443 Hijriyah, kawasan wisata Pantai Senggigi Kecamatan Batulayar, Lombok Barat dipadati pengunjung pada Selasa siang (03/5/2022).
Dari pantauan media, pengunjung yang datang ke pantai Senggigi, tidak hanya berasal dari Kabupaten Lombok Barat saja, namun ada juga yang berasal dari luar daerah seperti kota Mataram, Kabupaten Lombok Tengah dan Kabupaten Lombok Timur.
Para pengunjung, sengaja meluangkan waktu untuk menikmati libur lebaran ke pantai Senggigi bersama keluarga dan sahabat karena tahun ini (2022) Pemerintah membebaskan warga untuk mengunjungi tempat-tempat wisata tanpa ada penyekatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Salah satu pengunjung bernama Wawan Indrawan (40), warga Kecamatan Jonggat, Lombok Tengah mengaku, dirinya bersama anggota keluarga ingin menikmati suasana liburan di pantai. Oleh karena itu, pantai Senggigi menjadi alternatif tempat wisata pilihannya.
“Sejak pandemi melanda, saya tidak pernah datang lagi. Jadi kangen dengan suasana pantai Senggigi yang sejuk dan nyaman, makanya saya ajak keluarga berlibur kesini,” katanya, Selasa (3/5).
Hal serupa juga diakui Nur Azizah (23), warga Ampenan, kota Mataram. Menurut dia, berwisata ke pantai Senggigi ini memiliki perbedaan yang cukup drastis dibanding tempat- tempat wisata lain di pulau Lombok. Karena kata dia, disini (Pantai Senggigi) terdapat banyak lokasi yang bisa dijadikan tempat berphoto. Tak hanya itu, pantai Senggigi juga terdapat banyak pedagang yang menjajakan berbagai jenis kuliner.
“Disini banyak spot-spot untuk berswaphoto makanya saya datang sama teman-teman. Mau foto-foto di pantai Senggigi dan menikmati kuliner juga,” katanya.
Terpisah, Kepala Desa Senggigi, Mastur saat dihubungi melalui pesan WhatsApp memprediksi bahwa pengunjung pantai Senggigi akan ramai selama satu minggu kedepan. Dan puncak keramaian terang dia, akan terjadi pada momentum lebaran ketupat pada Senin mendatang.
Ia juga menambahkan terkait keamanan, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan TNI.
“Semoga pantai Senggigi akan lebih banyak pengunjung sehingga mendapatkan income lebih banyak juga bagi warga yang berjualan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Mastur menghimbau kepada para pengunjung kawasan wisata Senggigi agar selalu berhati-hati, lengkapi surat-surat kendaraan bermotor, perlengkapan keamanan helm dan selalu memakai masker sesuai dengan anjuran Protokol Kesehatan (Prokes).
Selain di pantai Senggigi, Ia juga meminta kepada para pengunjung yang berwisata ke pantai Kerandangan, baik itu pantai Kerandangan I maupun II agar selalu mawas, menjaga anak-anaknya dengan baik. Jangan sampai terlepas dari pengawasan orang tua. Karena menurut dia, kejadian-kejadian yang pernah terjadi di pantai Kerandangan itu tidak terlepas dari pengawasan orang tua khususnya yang membawa anak kecil.
“Saya harapkan jangan sampai kejadian-kejadian yang dulu itu terulang lagi karena kelalaian orang tua yang tidak menjaga anak-anaknya dengan baik. Anak-anak arus tetap dijaga dan diawasi orang tua masing-masing,” pungkasnya. [*]