Pemda Lombok Tengah Akan Siapkan Lapak Gratis Untuk UMKM di Mandalika
Berita Baru, Lombok Tengah – Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) akan menyediakan lokasi strategis dengan lapak gratis bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Sirkuit Mandalika saat gelaran MotoGP yang akan berlangsung 18 hingga 20 Maret 2022 mendatang.
Wakil Bupati Lombok Tengah, M. Nursiah menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah sudah menghimpun data terkait jumlahh UMKM yang akan menempati stand.
“Lokasi stand untuk UMKM lokal kita jauh lebih strategis dibanding lokasi stand saat event WSBK lalu. Ukurannya yang akan ditempati mulai dari 20x 20 meter dan 20 x 40 meter dan stand itu nantinya akan menyesuaikan dengan kelompok UMKM yang ada,” ujar M. Nursiah saat pembukaan Pre Season MotoGP Mandalika pekan kemarin.
Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah yakin dengan lokasi yang strategis dan stand yang disediakan gratis itu akan menguntungkan para pelaku UMKM lokal.
“UMKM lokal tidak dibebani biaya apapun. Karena semua biaya sewa ditanggung oleh Pemkab,” jelasnya.
Ia berharap, pelaku UMKM bisa memanfaatkan kesempatan dan mempersiapkan segala sesuatunya sehingga selain memperoleh keuntungan, yang lebih penting lagi konsumen
mendapatkan produk lokal yang berkualitas.
“Mulai saat ini pelaku UMKM harus mempersiapkan berbagai hal. Termasuk juga dengan menyiapkan produk andalan yang dikemas unik dan menarik. Agar para wisatawan atau penonton bisa tertarik dalam membeli produk yang kita tawarkan. Meski tidak diragukan lagi produk yang dihasilkan oleh pelaku UMKM lokal kita sangat luar biasa,” terangnya.
Sebelumnya di tempat terpisah, Bupati Lombok Tengah, Lalu Pathul Bahri menyampaikan kegembiraannya dengan tumbuhnya kegiatan perekonomian, imbas dari event yang diadakan di NTB baik yang bertaraf nasional maupun internasional seperti MotoGP 2022 dan sebelumnya
World Superbike (WSBK).
Hal ini dikatakannya membawa angin segar bagi pertumbuhan perekonomian dan pariwisata di Lombok Tengah khususnya.
Untuk itu, Pemerintah Kabupaten berharap pada pelaku UMKM dapat meningkatkan keterampilan dalam proses produksi maupun dengan peningkatan manajerial.
“Nantinya ada digitalisasi produk UMKM, dalam hal ini dinas terkait mulai berpikir dan mencari motivator yang handal. Sehingga setelah selesainya berbagai kegiatan dapat memberikan terobosan secara berkelanjutan,” ungkap Lalu Pathul Bahri.
Gelaran WSBK 2021 dan MotoGP 2022 ditegaskan Bupati sangat berpengaruh terhadap jumlah kunjungan ke Lombok Tengah. Bahkan beberapa produk UMKM lokal mampu menembus pasar mancanegara.
“Terlebih diperkirakan nantinya untuk MotoGP jumlah kunjungan berkisar hingga 7000 ribu, tentunya ini semua berdampak multiplayer efek dalam segala lini kegiatan, baik dari perekonomian maupun pariwisata,” tegasnya.
Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah dikatakannya sangat mendukung berbagai kegiatan, terlebih sebagai pelayan masyarakat berupaya untuk memberikan pelayanan bagi masyarakat. Kebersamaan serta dukungan berbagai pihak sangat dibutuhkan, sehingga pembangunan dapat berjalan dengan baik.
“Kita optimis dengan berbagai kegiatan Internasional membuat pelaku UMKM bisa terus berkembang,” terangnya.