Program MBG, Anggota Dewan Saiful Muslim: Bisa Menyehatkan Perekonomian

Berita Baru, Lombok Tengah – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lombok Tengah memberikan penilaian positif terhadap Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan oleh Presiden RI Prabowo Subianto.

Anggota DPRD Lombok Tengah, Saeful Muslim melihat bahwa akan terdapat multiplayer effect yang bisa dirasakan oleh masyarakat dari salah satu program prioritas yang tercantum dalam Asta Cita Pemerintahan Kabinet Merah Putih ini.

“Terdapat perputaran ekonomi yang cukup tinggi, dan itu bisa dirasakan oleh masyarakat bawah yang berprofesi sebagai petani, peternak, pedagang dan lainnya,” kata Dewan dari Partai Partai PAN ini saat melihat langsung hari pertama Program MBG dilaksanakan di Desa Pengenjek, Kecamatan Jonggat Lombok Tengah, Senin, (11/2/2025)

Dikatakan, selain anak-anak yang mendapatkan makanan sehat dan keterpenuhan gizinya, perputaran ekonomi ditengah-tengah masyarakat kurang lebih bisa mencapai angka 30 juta rupiah per hari. Perputaran ekonomi ini berasal dari belanja kebutuhan bahan dapur untuk menu makan bergizi gratis mulai dari beras, lauk-pauk sampai buah untuk 3000 lebih porsi yang disediakan.

“Sekitar 40 lebih petugas dapur yang berasal dari warga setempat. Bahan-bahan untuk makan bergizi gratis juga dibeli dari petani, peternak atau masyarakat setempat, jadi secara ekonomi masyarakat juga sehat dan sangat membantu,” ungkap Saiful Muslim.

Adapun sejumlah catatan juga disampaikan oleh Ketua Fraksi Amanat Perjuangan Rakyat (AMPERA) DPRD Kabupaten Lombok Tengah ini. Dirinya menegaskan, kedepannya diharapkan pelaksanaan MBG bagi siswa-siswi harus terus dilakun evaluasi agar sesuai dengan kebutuhan anak dan lebih baik lagi.

“Kandungan gizi dalam makanan menjadi bagian penting yang harus diperhatikan. Harus cukup empat sehat lima sempurna. Termasuk menu makanannya harus pariatif,” tukasnya.

Untuk diketahui, pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis untuk siswa-siswi di Kabupaten Lombok Tengah sudah mulai dilaksanakan. Pada tahap pertama ini, terdapat sejumlah titik yang menjadi percontohan penerapan Program Makan Bergizi Gratis ini, termasuk 2 Desa di Kecamatan Jonggat yaitu Desa Pengenjek dan Desa Perina. [*]