Shin Tae Yong: Bola Itu Bundar, Kami Tidak Akan Menyerah
Berita Baru, Olahraga – Leg Kedua Final Piala AFF 2020 antara Thailand kontra Indonesia akan berlangsung pada Sabtu (01/01/2022) pukul 19.30 WIB. Laga penentuan jaura ini akan digelar di National Stadium, Singapura.
Timnas Indonesia yang sebelumnya kalah telak dari Timnas Thailand sebanyak 4 gol tanpa balas di leg pertama final Piala AFF 2020 kemarin, membuat Egy Maulana Vikri dkk harus berjuang ekstra keras.
Skuad Garuda wajib mengejar ketertinggalan agregat 4 gol dan menambah kemenangan jika ingin membawa pulang tropi juara Piala AFF 2020.
Di sisi lain, skuad asuhan Alexandre Polking semakin mendekati misi untuk membawa pulang gelar juara yang sempat hilang pada 2018 silam. Dalam Piala AFF edisi tersebut, Tim Gajah Perang kandas di semifinal.
Shin Tae Yong : Bola Itu Bundar
Di Leg pertama Final Piala AFF, Timnas Indonesia kewalahan menghadapi serangan lawan. Dari catatan statistik pertandingan, Thailand menguasai 66 persen penguasaan bola dengan total 10 tembakan off-target dan 9 shots on-target.
Sebaliknya, Indonesia yang mengandalkan serangan balik hanya mampu membuat 4 tembakan off target dan 1 shots on target.
“Saya menerima kekalahan itu dan saya tahu bahwa mungkin, sulit untuk kembali dan mengalahkan Thailand di leg kedua, terutama jika kami bermain seperti yang kami lakukan di babak kedua malam ini,” ungkap Shin Tae Yong di laman resmi AFF.
“Namun, bola itu bundar, kami tidak akan menyerah dan kami akan terus berjuang. Saya tidak akan terlalu fokus pada apa yang salah malam ini, melainkan pada apa yang kami lakukan dengan baik untuk terus mendorong para pemain,” tandas juru taktik asal Korsel itu.
Berkaca pada final leg pertama, kehilangan Pratama Arhan langsung berdampak pada permainan Timnas Indonesia.
Pos bek kiri yang diperankan oleh Edo Febriansyah jadi ladang eksploitasi oleh lawan sejak menit awal. Bahkan, proses gol pertama saat laga belum genap berjalan 2 menit juga terjadi lewat sisi kiri lapangan.
Pada leg kedua nanti, Arhan yang sudah bebas dari sanksi akumulasi kartu diprediksi langsung mengambil kembali pos bek kiri. (*)