Tega, Seorang Suami di Lombok Tengah Tebas Istrinya Dengan Parang

Berita Baru, Lombok Tengah – Peristiwa kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) menimpa Juni alias Inaq Dusik (48) yang beralamat di Dusun Bagik Pituk Desa Pelambik Kecamatan Praya Barat Daya Kabupaten Lombok Tengah.

Korban Juni alias Inaq Dusik dianiaya oleh suaminya sendiri Sunimah alias Tombong (45) dengan sebilah parang hingga mengalami luka-luka di rumahnya pagi tadi, Rabu (01/12/2021).

Kapolres Lombok Tengah AKBP Hery Indra Cahyono, melalui Kapolsek Praya Barat Daya IPTU Syamsul Bahri kepada media, membenarkan peristiwa KDRT yang terjadi di Dusun Bagik Pituk Desa Pelambik Kecamatan Praya Barat Daya Kabupaten Lombok Tengah tersebut.

Dikatakan Kapolsek, berdasarkan pengakuan dari korban Juni atau Inaq Dusik (istri), saat sedang duduk di teras rumahnya tiba-tiba pelaku Sunimah alias Tombong (suami) datang dari arah belakang dengan membawa sebilah parang.

Pelaku kemudian langsung menarik tangan korban ke dalam rumah, namun korban mencoba melepaskan diri dari pegangan tangan pelaku. Korban kemudian berlari keluar halaman rumah namun pelaku terus mengejarnya.

Korban kemudian terjatuh, dan pelaku langsung menebas korban menggunakan sebilah parang yang dibawanya hingga akhirnya korban berteriak meminta tolong.

Warga yang mendengar teriakan korban kemudian datang melerai, dan pelaku akhirnya pergi meninggalkan TKP. Keluarga korban beserta warga setempat selanjutnya membawa korban ke Puskesmas Darek untuk dirawat atas luka-luka yang dialaminya.

Akibat sabetan parang tersebut, Kapolsek menuturkan korban mengalami luka robek di kepala, dagu sebelah kanan, tangan sebelah kiri, tangan sebelah kanan, dan pinggir pelipis mata. “Korban mengalami luka jahitan sebanyak 50 jahitan,” ungkapnya.

Kasus kekerasan dalam rumah tangga tersebut saat ini sudah ditangani oleh Polsek Praya Barat Daya. Pihak Kepolisian juga telah mengamankan pelaku dan telah meminta keterangan beberapa saksi terkait peristiwa tersebut. (Red*)