Terima Bantuan Oksigen Concentrator, Doktor Zul Ajak GoTo Bangun NTB
Berita Baru, NTB – Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, meminta agar GoTo (Gojek-Tokopedia) lebih memaksimalkan perannya untuk ikut serta berkontribusi membangun dan membangkitkan ekonomi NTB.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Doktor Zul, saat menerima bantuan 10 unit Oksigen Concentrator kapasitas 10 liter dari GoTo, yaitu holding group dari PT. Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek Indonesia), Tokopedia dan GoTo Finance, Selasa (21/09/2021).
“Banyak sekali peluang dan potensi yang ada di NTB untuk dikembangkan, sehingga bisa ikut berkiprah membangun perekonomian di NTB,” kata Doktor Zul.
Diakuinya, GoTo sudah memberikan warna di NTB, khususnya membuka peluang dan lapangan pekerjaan disektor jasa tranportasi, selain juga menggerakan sektor UMKM seperti kuliner dan lain sebagainya.
Sementara itu, Kepala Bidang Divisi Stategis Perusaan Gojek Indonesia, Leo Wibisono Arifin, menyampaikan rasa syukurnya, atas keluangan waktu Gubernur Zul untuk menerima langsung bantuan Oksigen Concentrator.
“Ini adalah bagian dari program bangkit bersama,” kata Leo.
Menurutnya program ini merupakan upaya untuk mempercepat kebangkitan Indonesia dari segala sisi, dan pemberian bantuan Oksigen Concentrator adalah untuk mendukung kebangkitan dari sisi kesehatan akibat pandemi Covid-19. Sehingga bisa membantu penanganan Covid di NTB.
“Ada 15 unit Oksigen Concentrator kapasitas 10 liter, 10 unit untuk Pemrov. NTB dan 5 Unit untuk Pemkot Mataram,” jelas alumni SMA 1 Mataram yang punya posisi strategis di perusaan Gojek ini.
Konsentrator oksigen merupakan alat untuk memproduksi oksigen, untuk di diatribusikan ke tabung atau wadah oksigen lagi. Kualitas standar terbaik dan bentuknya portabel, dapat dibawa kemana-mana.
Dijelaskan pula oleh Leo, bahwa program Bangkit Bersama ini adalah program yang diinisiasi oleh GoTo. Sedangkan GoTo adalah perusaan holding. Bekerjasama juga dengan yayasan anak bangsa bisa.
Turut mendampingi Gubernur Zul, Asisten 3, Kadis PUPR (Ketua satgas oksigen), Kalak BPBD, Karo Adpim, Kadis Perhubungan dan Karo Kesra Setda Provinsi NTB. (Red*)