Bupati Djohan Lepas Penyu dan Tanam Pohon Kencana di Pantai Sedayu Gondang
Berita Baru, Lombok Utara – Dalam rangka memeriahkan Peringatan HUT ke-76 RI dan HUT ke-13 Kabupaten Lombok Utara, Ikatan Mahasiswa Gondang Lombok Utara menggelar Pelepasan Penyu dan Penanaman Pohon yang dihadiri oleh Bupati Lombok Utara H. Djohan Sjamsu, di Pantai Sedayu Desa Gondang Kecamatan Gangga.
Hadir pula membersamai bupati, Ketua PKK KLU Hj. Galuh Nurdiyah, Wakapolres Lotara Kompol Setia Wijatono, Plt Kadis Dukcapil KLU sekaligus Sekretaris Panitia HUT ke-76 RI dan HUT ke-13 KLU Tresnahadi, Kapolsek Gangga AKP Remanto, Kepala Desa Gondang Supriadi.
Pada acara tersebut, hadir pula unsur Komunitas Tionghoa Lombok, Pengurus dan Anggota Ikatan Mahasiswa Gondang, para Kadus, unsur masyarakat serta tamu undangan lainnya.
Bupati Djohan berterima kasih kepada pada Ikatan Mahasiswa Gondang yang telah menginisiasi rangkaian kegiatan puncak peringatan HUT RI dan HUT KLU berupa kegiatan peduli lingkungan dengan pelepasan Penyu, penanaman pohon serta bersih pantai yang sudah berjalan dua bulan lamanya.
“Sebagai kepala daerah, saya berterima kasih. Inilah yang kita inginkan. Generasi muda yang berkreasi berinisiatif melakukan kegiatan bermanfaat bagi pembangunan di daerah kita ini,” tuturnya.
Keikutsertaan masyarakat dan para generasi muda dengan kreasi dan inisiasi menunjang kelancaran pembangunan pada suatu daerah. Pemerintah daerah tidak dapat melaksanakan pembangunan sendiri, apalagi Lombok Utara daerah dengan potensi keindahannya, bisa menjadi obyek pariwisata sebagai penyumbang PAD terbanyak.
“Tanggung jawab kita semua termasuk anak-anakku dan para generasi muda memelihara kondis lingkungan ini. Mari kita berbuat, menjaga kelestarian lingkungan, lingkungan yang asri untuk daerah kita Lombok Utara,” imbuhnya.
Kegiatan ini kemudian dilanjutkan dengan pelepasan 300 ekor anak Penyu (Tukik), sebelumnya di tempat lain, telah dilepaskan 700 ekor, dari partisipasi masyarakat dan generasi muda Lombok Utara.
“Saya imbau pada generasi muda dukung pemerintah seutuhnya, dukung apa yang diprogramkan daerah sehingga dalam waktu yang tidak lama kemajuan pembangunan segera terwujud dengan baik,” harapnya.
Bupati juga menjelaskan, pembangunan daerah hingga saat ini belum bisa optimal, mengingat kendala pembiayaan, akibat adanya pandemi Covid-19 yang melanda dunia. UMKM Lombok Utara juga sampai saat ini masih terpuruk, dan PAD APBD menurun signifikan.
“Covid ini tidak nampak tapi dampaknya nyata. Banyak yang sudah terpapar di Lombok Utara. Hari ini (28/08) masih kisaran 20 orang yang terkonfirmasi positif. Mari kita bekerja, bangkit bersama mencegah Covid-19,” tandasnya.