Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Bawaslu Lombok Tengah Gelar Sosialisasi Perkuat Pemahaman Pemilu Bagi Kader Pengawas Partisipatif

Bawaslu Lombok Tengah Gelar Sosialisasi Perkuat Pemahaman Pemilu Bagi Kader Pengawas Partisipatif



BAWASLIU Lombok Tengah

Berita Baru, Lombok Tengah – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Lombok Tengah menggelar sosialisasi penguatan pemahaman kepemiluan kepada kader pengawas partisipatif Kabupaten Lombok Tengah, Senin (25/7/2022)

Sosialisasi penguatan pemahaman kepemiluan tersebut diikuti oleh kader pengawasan partisipatif Bawaslu Kabupaten Lombok Tengah mulai dari angkatan tahun 2019, angkatan tahun 2020, hingga kader pengawas partisipatif angkatan tahun 2021.

Koordinator Divisi Humas dan Informasi Bawaslu Kabupaten Lombok Tengah, Bq. Husnawaty dalam kesempatan tersebut menyampaikan kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman kader tentang kepemiluan untuk menyambut Pemilu tahun 2024 mendatang.

“Pengawas 0artisipatif harus di tunjang oleh pemahaman tentang Pemilu. Sehingga diharapkan dapat menjadi bagian dari Bawaslu yang nantinya dapat berperan aktif dalam menegakkan keadilan Pemilu,” kata Bq. Husnawaty.

Menurutnya, tugas pengawas partisipatif itu bukan sekedar numpang nama, gagah-gagahan mengikuti kegiatan Bawaslu dan sebagainya, melainkan ikuti andil dan berpartisipasi mewujudkan Pemilu yang berintegritas.

Senada dengan itu, Koordinator Divisi Pengawasan Bawaslu Kabupaten Lombok Tengah, Fauzan Hadi menyampaikan kegiatan ini merupakan bagian dari langkah awal menghadapi pemilu 2024 mendatang.

Dikatakan bahwa, terhitung sejak tanggal 14 Juni 2022 tahapan pemilu sudah dimulai, ini setidaknya 610 hari sampai hari pemungutan suara pada 14 Februari 2024 tiba. Selain itu, tahapan pendaftaran partai politik juga akan dimulai pada tanggal 1 Agustus sampai dengaan 14 Agustus 2022 mendatang.

“Maka, salah satu peran kader SKPP atau kader pengawas partisipatif adalah ikut andil melakukan pengawasan dalam setiap tahapan Pemilu 2024,” katanya.

Kader pengawas partisipatif, lanjut Fauzan Hadi, pertama-tama haruslah memahami apa yang diawasi, sehingga penting untuk melakukan sosialisasi sebagai penyegaran pemahaman tentang kepemiluan. Selain itu adalah, agar semangat mengawasi tidak melampaui dari apa yang seharusnya.

“Terakhir, kami sangat harapkan teman-teman kader pengawas partisipatif memiliki kelompok pengawasan di masing-masing wilayahnya. Melalui itu, kami dari Bawaslu Kabupaten Lombok Tengah dapat berkalaborasi dengan teman-teman semua untuk melakukan berbagai dan memberikan edukasi politik kepada masyarakat,” tutupnya. [*]