Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Bonceng Bunda Niken, Bang Zul Temui Warga Terisolir di Sirkuit MotoGP Mandalika

Bonceng Bunda Niken, Bang Zul Temui Warga Terisolir di Sirkuit MotoGP Mandalika



BAWASLIU Lombok Tengah

Berita Baru, NTB – Berboncengan dengan Bunda Niken mengendarai motor, Gubernur NTB, Dr. Zulkiflimansyah menemui langsung warga Dusun Ebunut Desa Kuta Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah yang ramai diberitakan terjebak dan masih bertahan di tengah-tengah pembangunan Sirkuit MotoGP Mandalika.

“Hari ini liburan dengan Ketua PKK NTB naik motor ke Mandalika”

“Di samping ingin suasana baru, juga Penasaran ingin melihat secara langsung keadaan masyarakat yg viral dan jadi berita nasional karena terjebak di tengah sirkuit MotoGP Mandalika.” tulis Gubernur lulusan University of Strathclyde, UK ini dalam akun Facebook miliknya, Bang Zul Zulkiflimansyah.

Tanpa protokoler sebagaimana biasanya, Bang Zul dalam postingan tersebut mengungkapkan bahwa turun langsung  adalah suatu kesenangan sebab bisa lebih mengerti dan meresapi keinginan masyarakat.

“Turun langsung begini buat saya menarik karena Pertama, Saya emang senang bertemu langsung dgn masyarakat. Jadi seperti hobby 🙂 yg menghadirkan keasyikan tersendiri.”

“Kedua, agar mengerti dan meresapi langsung yg ada di lapangan. Bukan hanya berdasarkan dari laporan2 yg belum tentu merefleksikan kenyataan yg sebenarnya terjadi.” tulisnya.

Diakuinya, bahwa warga yang saat ini masih bertahan dan terisolir ditengah pembangunan Sirkuit MotoGP Mandalika memang perlu mendapatkan perhatian meski tidak seheboh yang diberitakan.

Bonceng Bunda Niken, Bang Zul Temui Warga Terisolir di Sirkuit MotoGP Mandalika

“Masyarakat yg berada di tengah sirkuit setelah sirkuit di aspal 100 persen jadi kesulitan keluar masuk krn akses yg terbatas. Deadline yg mepet serta load pekerjaan yg banyak menyebabkan kerja jadi hrs extra ketat. Apalagi yg bertanggungjawab akan project ini banyak. Ada Wika, PP, ITDC, MGPA dll. ITDC hrs memperbaiki pola komunikasi dgn kontraktor2 di lapangan agar hal2 seperti kemarin tak terjadi lagi akibat miskomunikasi.”

“Ada 2 akses keluar masuk bagi warga yg berada di tengah sirkuit yaitu Tunnel atau terowongan 1 dan dan Tunnel 2. Ini kemarin menjadi masalah karena terowongannya susah di lewati karena di penuhi air krn rembesan.”

“Karenanya Pihak ITDC atau kontraktor yg bertanggubgjawab hrs segera mengatasi masalah terowongan yg di penuhi air ini.” pinta Gubernur dalam postingan tersebut.

Usaha untuk pembuatan akses jalan keluar-masuk bagi warga yang masih terisolir tersebut, jelas Bang Zul, juga sudah dilakukan, selain itu langkah-langkah penyelesaian pembebasan lahan juga terus diupayakan agar masyarakat tidak terasing ditanahnya sendiri.

“Alhamdulillah ketika kami di lapangan nampaknya sdh ada upaya utk memasang pompa di bagian utara dan selatan utk mengeringkan terowongan yg di penuhi air. Kalau ini teratasi insya Allah akses keluar masuk tak lagi jadi masalah. Amiin.
Kalau terowongan tak bisa di keringkan maka harus di buat akses yg lain.”

“Utk warga yg masih berada di dalam sirkuit memang lokasinya indah banget 🙂 jadi kalau ITDC memang mau menjadikannya sebagai pemukiman memang sangat masuk akal. Pemandangan laut yg indah serta menghadap sirkuit MotoGP memang menghasilkan sensasi dan pesona tersendiri.”

“Dari hasil ngobrol2, Masyarakat di dalam sirkuit kalau sdh di bayar tanahnya ingin segera pindah sebenarnya. Tapi kalau ITDC maunya bertahap krn keterbatasan dana akibat Covid maka solusi jangka pendek hrs segera di cari.”

“Kalau ITDC ingin tetap mempertahankan masyarakat yg ada di dalam sirkuit, maka mrk hrs segera di tata dan diberdayakan segera sehingga indah dan enak di lihat dan menjadi bagian yg berpartisipasi aktif dalam events di Mandalika. Bukan terasing di atas tanahnya sendiri.”

Sirkuit MotoGP Mandalika, kata Bang Zul adalah kebanggaan kita bersama, bukan hanya Nusa Tenggara Barat saja akan tetapi seluruh bangsa Indonesia. Ia pun berharap bahwa persoalan-persoalan yang ada bisa dapat segera terselesaikan dengan cara kekeluargaan.

“Sirkuit Mandalika adalah kebanggaan kita semua. Ini etalase yg membanggakan bukan hanya bagi NTB tapi juga bagi bangsa kita.”

“Kalau masih ada masalah2 ayo di selesaikan dgn penuh kekeluargaan dan dgn dialog yg hangat dan bersahabat. Saya sangat yakin Masalah ini akan terselesaikan dengan baik. Insya Allah” tutup Bang Zul dalam postingannya.