GO Universitas, BEM IAIH NW Lombok Timur Gelar Seminar dan Sosialisasi Merdeka Belajar

Berita Baru, Lombok Timur – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Institut Agama Islam Hamzanwadi Nahdlatul Wathan (IAIH NW) Lombok Timur menggelar acara bertajuk Sepekan Merdeka Belajar.

Beberapa kegiatan yang diadakan dalam acara yang dilaksanakan mulai dari tanggal 25 Juli – 01 Agustus 2022 tersebut diantaranya adalah pertandingan bulu tangkis, futsal, cipta dan baca puisi, orasi ilmiah, penulisan opini serta Seminar Merdeka Belajar.

Presiden Mahasiswa IAIH NW Lombok Timur, Ahmad Zaenuri dalam sambutannya mengatakan, Merdeka Belajar merupakan kebijakan terbaru dari Kementrian Pendidikan RI. Adapun tujuan dari konsep merdeka belajar tersebut untuk meningkatkan kompetisi pelajar, maupun mahasiswa, baik dari segi soft skills dan hard skills.

“Bahwa tidak ada cara terbaik meningkatkan kualitas manusia pada suatu bangsa melainkan pada jalur pendidikan di semua jenjang,” ujarnya.

Dikatakannya, nengingat betapa pentingnya gebrakan baru kebijakan pendidikan di masa sekarang ini, kami dari BEM IAIH NW berinisiatif mengadakan beberapa kegiatan yang dianggap perlu untuk mendukung konsep yang baru tersebut.

“Sehingga Alhamdulillah Sepekan Merdeka Belajar ini bisa terlaksana,” sambungnya.

Sementara itu, Drs. H. Azharullail, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan IAIH NW Lombok Timur dalam sambutannya memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan Sepekan Merdeka Belajar yang diselenggarakan oleh BEM IAIH NW Lombok Timur.

Dikatakan, kegiatan ini sangat baik dalam upaya membantu pemerintah dan kampus untuk kerjasama mensosialisasikan konsep kurikulum Merdeka belajar.

“Hal ini tentu memberikan efek lebih pada kampus IAIH NW Lombok Timur yang sedang dalam proses Go Universitas,” katanya.

Kegiatan seminar sendiri diikuti oleh delegasi guru dan siswa se-Ponpes Syaikh Zainuddin yang bertempat di Ruang Rapat KIAI Hamzanwadi II pada Senin (1/8/2022). Narasumber seminar Merdeka Belajar berasal dari Sub Koordinator Kurikulum dan Penilaian SMP dan Kepala Balai Guru Penggerak Provinsi NTB. [*]