Kasus Dugaan Korupsi di Desa Barejulat Menunggu Hasil Pemeriksaan BPKP

Berita Baru, Lombok Tengah – Laporan kasus dugaan tindak pidana korupsi Anggaran Pengeluaran dan Belanja Desa (APBDes) Barejulat Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah hingga saat ini masih berperoses di Polres Lombok Tengah.

Kasus dugaan korupsi yang diduga dilakukan oleh Kepala Desa Barejulat dan dilaporkan pada tahun 2021 lalu tersebut, saat ini tengah menunggu hasil audit dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi NTB.

“Masih terus berproses. Masih menunggu hasil dari BPKP,” kata Kasat Reskrim Polres Lombok Tengah, IPTU Redho Rizki Pratama, saat ditemui beritabaru.co di ruangannya, Rabu (10/8/2022).

Kasat Reskrim mengatakan, pihaknya hingga saat ini belum menerima hasil audit dari BPKP, meskipun BPKP Provinsi NTB diketahui telah selesai melakukan pemeriksaan sejak beberapa waktu yang lalu.

“Nanti kita tunggu dulu hasil dari BPKP, nanti kita informasikan, ” katanya.

Terpisah, Suryanto dari BPKP Provinsi NTB saat dikonfirmasi mengatakan, pemeriksaan terhadap dugaan korupsi yang diduga menyebabkan Kerugian Negara di Desa Barejulat telah selesai dilakukan.

Suryanto juga mengatakan, saat ini masih melakukan penghitungan atas data-data yang didapatkan. Pihaknya juga mengaku sudah memanggil sejumlah nama yang terlibat dalam kasus tersebut, termasuk Sekretaris Desa dan Kepala Desa Barejulat.

“Sudah kita periksa dan mintai keterangannya. Iya, termasuk Kepala Desa. Saat ini masih kami proses,” kata Suryanto melalui sambungan telepon, Rabu siang (10/8/2022).

Meski sudah selesai melakukan pengumpulan data dan informasi, namun pihak BPKP belum bisa memastikan kapan laporan hasil audit keuangan di Desa Barejulat tersebut dirampungkan. Dirinya hanya mengatakan akan menyelesaikanya sesegera mungkin.

“Segera, dalam waktu dekat akan kami serahkan,” tukasnya. [*]