Kisruh Internal, Kongres Luar Biasa PB PMII Semakin Santer Terdengar
Berita Baru, Jakarta – Masalah internal Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) memasuki babak baru. Hal ini terlihat dari sebuah spanduk besar yang terpasang di gedung Sekretariat PB PMII yang terletak di Jalan Salemba Tengah, No 57 Jakarta Pusat, Selasa (11/01/2022).
Spanduk besar itu bertuliskan ‘Deklarasi Pembentukan Panitia Kongres Luar Biasa PB PMII’. Spanduk tersebut dipasang oleh rombongan kader PMII dari berbagai cabang dan koordinator cabang se-Indonesia yang sedang menduduki sekretariat PB PMII.
Awal Madani yang merupakan pimpinan rombongan mengatakan, langkah Kongres Luar Biasa (KLB) yang akan segera ditempuh oleh mereka atas dasar banyaknya pelanggaran konstitusi yang dilakukan oleh PB PMII yang dipimpin Abdullah Syukri.
“Telah banyak agenda dan tindakan inkonstitusional yang dilakukan oleh PB PMII, bahkan hal ini telah menjadi atensi beberapa senior dan PKC (Pengurus Koordinator Cabang) serta PC (Pengurus Cabang) se-Indonesia,” ungkap Awal melalui keterangan persnya, Selasa (11/01/2022).
Ia juga menilai banyak langkah yang dilakukan PB PMII pimpinan Abdullah Syukri menabrak Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) serta Peraturan Organisasi (PO) PMII.
“Sudah satu bulan kami berada di Jakarta, dan Ketua Umum PB PMII sebagai penanggungjawab struktur tertinggi PMII, tak pernah sekalipun menemui kami yang datang jauh-jauh dari daerah untuk membawa banyaknya tuntutan tindakan inkonstitusional yang telah dilakukan oleh PB PMII,” tegasnya.
Awal sangat menyayangkan sikap apatis dari PB PMII atas keadaan organisasi yang tidak baik-baik saja. Menurutnya langkah KLB adalah keputusan yang tepat.
“Jika kita membiarkan hal ini terus berlarut-larut, maka kita akan mengamini atas hilangnya marwah organisasi kita yang menjunjung tinggi produk hukum PMII yang telah diinjak-injak oleh Ketua Umum PB PMII Sahabat Syukri dan kawan-kawan,” pungkasnya.
Untuk diketahui, hingga berita ini diterbitkan, beberapa pengurus cabang maupun pengurus koordinator cabang yang berasal dari berbagai daerah terus berdatangan untuk berpartisipasi dalam langkah yang diambil ini.
Sementara itu, hingga berita ini diterbitkan, Ketum PB PMII M. Abdullah Syukri dan Sekjend PB PMII Rafsanjani belum memberikan keterangan saat dikonfirmasi oleh Beritabaru.co (*)