Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Kominfo RI Pastikan Jaringan Komunikasi di Area Mandalika Berkualitas

Kominfo RI Pastikan Jaringan Komunikasi di Area Mandalika Berkualitas



BAWASLIU Lombok Tengah

Berita Baru, NTB – Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kominfo RI) memastikan terus melakukan peningkatan kualitas jaringan atau optimasi sarana telekomunikasi di pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Peningkatan serangkaian infrastruktur jaringan telekomunikasi yang berkualitas tersebut dilakukan guna mendukung gelaran Pertamina Grand Prix of Indonesia pada 18-20 Maret 2022, di Sirkuit Mandalika.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Dirjen SDPPI), Ismail dalam kegiatan Press Conference, Sabtu, (19/3) di Kantor Gubernur Nusa Tenggara Barat.

Dirjen SDPPI, Ismail mengatakan ada dua hal utama yang dilakukan Kominfo RI untuk menunjang Perhelatan MotoGP Mandalika NTB. Pertama adalah penguatan infrastruktur jaringan di area Sirkuit Mandalika, dan yang kedua optimasi area blank spot atau lemah sinyal di NTB.

Ismail menjelaskan, 4 layer telekomunikasi sebagai layer backbone infrastruktur jaringan telah disiapkan di Kawasan Mandalika. Fiks broadbank untuk Wifi serta Mobile broadbank dengan kapasitas seratus ribu pengunjung.

“Di Kawasan lain biasanya hanya 2 layer, di Mandalika terpasang 4. Infrastruktur telekomunikasi Insyaallah sudah aman,” kata Ismail.

Menurut Ismail, peningkatan optimasi jaringan telekomunikasi ini terus dilakukan. Salah satunya dari pihak PT Telkomsel telah meningkatkan jaringan telekomunikasi yang berkualitas tersebut ke seluruh pelosok Pulau Lombok.

“Pekan lalu, sudah dilakukan optimasi oleh PT Telkomsel, karena itu jaringan 5G di Sirkuit Mandalika terutama sangat optimal,” terangnya.

Sementara untuk 104 blank spot area atau area lemah signal yang menjadi laporan Diskominfotik NTB, Kominfo RI telah memetakan ada 85 titik yang akan di follow up. Kemudian, dari 85 titik tersebut, 35 titik akan dikerjakan melalui projects Bakti Kominfo, sementara 50 titik oleh Telkomsel.

“Dari 85 Desa, terdapat 35 Desa desa 3T yang akan dibangun oleh Bakti Kominfo. 27 Desa akan dibangun dengan peningkatan jangkauan dan kapasitas BTS eksisting Telkomsel, dan 23 Desa akan dibangun sebagai komitmen non 3t Telkomsel,” urainya.

Lebih lanjut, Dirjen SDPPI Kominfo RI ini menyampaikan, pihaknya telah meminta kepada Wakil Gubernur NTB, Sitti Rohmi Djalillah untuk membangun komunikasi dengan pemerintah kabupaten/kota terkait blank spot area ini.

Dirinya juga mengatakan, dukungan masyarakat sangat diperlukan. Ia mendoakan agar NTB bisa menjadi salah satu Provinsi di Indonesia yang akan melaju pesat dalam kemajuan bidang komunikasi.

“Semoga di tahun 2022 ini dapat kita selesaikan prosesnya sehingga masyarakat dapat merasakan manfaat dari optimasi jaringan komunikasi ini,” harap Ismail. (Red*)