Pathul Bahri: Pembangunan Sirkuit Motocross Semata-mata Untuk Masyarakat

Berita Baru, Lombok Tengah – Pembangunan Sirkuit Motocross Desa Lantan Kecamatan Batukliang Utara Kabupaten Lombok Tengah semata-mata untuk masyarakat. Pembangunan Sirkuit Motocross ini juga untuk menyeimbangkan pembangunan antara wilayah Lombok Tengah bagian Utara dengan wilayah Lombok Tengah bagian Selatan.

Dengan dibangunnya Sirkuit Motocross ini, diharapkan perekonomian masyarakat Lombok Tengah di bagian Utara akan tumbuh, usaha-usaha kecil masyarakat akan menggeliat, serta sektor-sektor pendukung lainnya seperti pertanian, perkebunan dan industri juga akan ikut bergerak.

Tidak hanya itu, pembangunan Sirkuit Motocross ini diharapkan akan menggerakkan sektor tenaga kerja, baik di industri pariwisata maupun otomotif yang juga akan sangat banyak dibutuhkan.

Hal demikian disampaikan oleh Bupati Kabupaten Lombok Tengah, Lalu Pathul Bahri, saat meninjau langsung tahap awal pengerjaan Sirkuit Motocross di Desa Lantan Kecamatan Batukliang Utara Kabupaten Lombok Tengah, Senin (04/3/2022).

“Menurut informasi dari daerah ataupun negara-negara yang sudah menyelenggarakan event itu, tenaga kerja yang dibutuhkan sampai ribuan orang,” ujar Bupati Kabupaten Lombok Tengah, Lalu Pathul Bahri.

Bupati Kabupaten Lombok Tengah mengatakan, guna mempersiapkan sumber daya yang dibutuhkan itu, Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Tengah nantinya akan menggandeng Ikatan Motor Indonesia (IMI) dalam rangka merekrut dan melatih Marshall yang akan bekerja di Sirkuit Motocross.

“Waktu terus berjalan, sementara pelaksanaan Kejuaraan Nasional Motocross sudah diagendakan pada bulan November 2022, karena itu penyiapan sumber daya manusia juga mutlak dilakukan,” jelasnya.

Lebih jauh, Bupati Pathul Bahri mengatakan bahwa, Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Tengah saat ini sedang menggalakkan Tourism Sport, baik diwilayah Selatan maupun Utara Kabupaten Lombok Tengah. Di Selatan dengan Sirkuit MotoGP, sedangkan di Utara dengan Sirkuit Motoross.

Sejalan dengan itu, Bupati Pathul Bahri menyampaikan, kebutuhan fasilitas pendukung harus dipersiapkan sejak dini. Para wisatawan dan pebalap haruslah disiapkan makan-minumnya, tenaga otomotifnya sampai dengan pemenuhan kebutuhan penginapan.

Dirinya pun sudah meminta kepada seluruh Desa yang ada di wilayah Utara Lombok Tengah untuk menyiapkan Home Stay di masing-masing Desa.

“Motocross ini adalah pintu masuk dari bangkitnya sektor pariwisata alam, termasuk juga rencana akses kereta gantung menuju Danau Segara Anak ataupun Gunung Rinjani, kalau sudah ramai maka perlu kita pikirkan itu nanti,” tukas Bupati Pathul Bahri. [*]