Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Sambut Kunjungan Stafsus Presiden, Wagub NTB Bahas Kolaborasi Wujudkan Net Zero Emission di NTB

Sambut Kunjungan Stafsus Presiden, Wagub NTB Bahas Kolaborasi Wujudkan Net Zero Emission di NTB



BAWASLIU Lombok Tengah

Berita Baru, NTB – Wakil Gubernur NTB, Sitti Rohmi Djalilah menerima kunjungan Staf Khusus (Stafsus) Presiden RI, Diaz Hendropriyono, di ruang kerja Wagub pada Senin (15/05/2023).

Pada kesempatan itu Wagub NTB membahas bagaimana berkolaborasi dalam mewujudkan Net Zero Emission di NTB.

“Mengenai zero emission, kita mulai dari Pergub, kita mendorong dalam penggunaan listrik, mulai dari pemerintah daerah, kantor-kantor, walaupun belum 100persen, tapi setidaknya ada jalannya,” jelas Ummi Rohmi.

Selain itu, ia juga menjelaskan dengan keberadaan pabrik bata plastik, block solution, dimana itu juga merupakan langkah NTB dalam memanfaatkan sampah yang ada menjadi produk yang sangat bernilai. Dimana produk tersebut bisa dibuat rumah hingga sekolah-sekolah.

“Kita kerjasama dengan block solution, pro nya pemprov kita siapkan tanah, lahan, izin, intinya siapapun yg mau bantu kita kelola sampah lingkungan, kita welcome. Akhirnya progresnya ada, dan kita selalu jemput bola, regulasinya butuh apa kita siapkan,” tambahnya.

Pemprov berharap NTB bisa di jadikan contoh nantinya, karena lingkungan sudah sangat kooperatif, kemudian dari pemerintah sangat mendukung, sehingga jika ada pilot-pilot apapun jenisnya seperti net zero emmision, pengelolaan sampah, penghijauan dll, NTB bisa menjadi contoh.

Sementara itu, Staf Khusus (Stafsus) Presiden RI, Diaz Hendropriyono, juga mengatakan bahwa Pemprov NTB selalu mendukung industri yang ada.

“Jadi banyak sekali industri hijau yg didukung oleh Wagub terkait dengan keberadaan pabrik yang beliau akan distribusikan pengolahan batu bata dari sampah plastik, dan itu sangat membantu sekali dalam menyelesaikan masalah sampah dan lingkungan,” ungkap Diaz.

Pemerintah dan swasta diharapkan berpartisipasi, wajib berkolaborasi. Atensinya yang tinggi, apresiasi terhadap kerjasama yang akan kolaborasikan nanti di tingkat nasional. [*]