Tingkatkan PAD: Pemda Lombok Tengah Kembangkan Aplikasi Smart Tax dan Aplikasi Smartgov
Berita Baru, Lombok Tengah – Bupati Kabupaten Lombok Tengah, Lalu Pathul Bahri hadir pada Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Lombok Tengah dengan agenda Penyampaian Jawaban Pemerintah Daerah Lombok Tengah atas Pandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Kabupaten Lombok Tengah tahun Anggaran 2022, Senin (05/09) di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Lombok Tengah.
Sebelumnya Fraksi-Fraksi telah menyampaikan Pandangan Umum Fraksi pada rapat sebelumnya, Kamis (01/09) terhadap Nota Keuangan dan Rencana Tentang APBD Perubahan tahun Anggaran 2022, Fraksi GERINDRA DPRD Kabupaten Lombok Tengah menekankam pada mesih belum optimalnya capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Lombok Tengah.
Bupati Kabupaten Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri menanggapi ketidak optimalan capaian pendapatan Asli Daerah akibat dampak dari Covid-19 yang terjadi dua tahun trakhir.
“Capaian pendapatan asli daerah saat ini masih belum optimal lebih karena dampak Vandemi Covid-19 masih dirasakan oleh pelaku pariwisata khususnya pihak Hotel yang masih melakukan recoveri terhadap fasilitas Hotel nya yang hampir selama Vandemi Covid-19 tidak beroprasi, sehingga angka visit rate Hotel masih rendah, kecuali pada event MotoGP dan WSBK cukup ramai tapi setelah itu visit rate Hotel kita rata-rata rendah,” jelasnya.
Untuk meningkatkan capaian terget PAD, Bupati Pathul Bahri yang juga saat ini menjabat Ketua DPW Gerindra NTB menjelaskan inovasi yang sedang dilakukan oleh Pemerintah Daerah Lombok Tengah untuk monitoring serta menekan kebocoran potensi PAD dengan mengembangkan teknologi informasi dengan Aplikasi Smart Tax dan Smartgov.
“Pencatatan dan monitoring transaksi Hotel/Restoran berbasis teknologi melalui penggunaan Smart Tax pada 61 Hotel/Restoran dengan online transaction monitoring (OTM) yang dapat dimonitoring secara real time, sehingga daoat dilakukan monitoring dan evaluasi. Selain itu Pemda Lombok Tengah juga telah mengembangkan aplikasi Smartgov untuk pengelolaan 11 jenis pajak daerah sebagai bentuk transparan dan meminimalisir kebocoran, ditargetkan tahun 2023 sudah dilaunching,” imbuhnya.
Selain mengembangkan aplikasi Smart Tax dan Smartgov Pathul juga berencana akan menggandeng BPKP untuk melakukan audit terhadap pelaksanaan event MotoGp dan WSBK sehingga pajak yang dibayar lebih transparan.
“Selain inovasi dalam Teknologi Informasi (TI) Pemda Lombok Tengah akan melakukan join audit dengan BPKP terhadap penyelenggaraan even MotoGP dan WSBK untuk memastikan pajak yang dibayarkan sesuai dengan tarif pajak parkir dan untuk transparansi penyelenggaraan. Dalam rangka optimalisasi kontribusi pendapatan asli daerah terhadap PAD, regulasi, kualitas maupun kuantitas SDM yang cukup dan sarana dan prasarana serta anggaran yang memadai. terutama dari SDM yang saat ini memamang mengalami kekurangan terutama juru pungut PBB-P2 yang sebagian sudah memasuki masa purna tugas,” tutupnya. [*]