Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Wisata Edukasi Dusun Gunung Agung: Sebuah Atraksi Budaya dan Kesenian Turun Temurun
Atraksi Wayang Kulit, Dusun Gunung Agung Desa Pringgarata Lombok Tengah | Berita Baru | Foto: Edy

Wisata Edukasi Dusun Gunung Agung: Sebuah Atraksi Budaya dan Kesenian Turun Temurun



BAWASLIU Lombok Tengah

Berita Baru, NTB – Karakter dan keunikan masyarakatnya, menjadi daya tarik tersendiri yang dimiliki oleh Dusun Gunung Agung Desa Pringgarata Kecamatan Pringgarata Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Dusun berpenduduk kurang lebih 600 jiwa dengan 288 Kepala Keluarga ini merupakan Dusun di wilayah Desa Pringgarata yang masih memegang teguh tradisi, budaya, kesenian dan kerajinan Sasak yang terus dilestarikan secara turun temurun hingga hari ini.

Husnul Munji, Ketua Kelompok Sadar Wisata Desa Pringgarata menyebutkan, karakter dan keunikan masyarakat Dusun tersebut patut diangkat sebagai potensi wisata untuk dapat dikembangkan.

“Peluang ini tentunya harus dimanfaatkan masyarakat Desa Pringgarata, khususnya masyarakat Dusun Gunung Agung sebagai Dusun Budaya dan Kesenian yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Desa Pringgarata beberapa waktu yang lalu,” ungkap Munji, Selasa (08/02/22).

Lebih jauh, Munji mengatakan, potensi tersebut kemudian oleh pemuda Dusun Gunung Agung, dikelola sebagai Destinasi Wisata Edukasi Budaya dan Kesenian guna untuk melestarikan sekaligus untuk meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar melalui Sektor Pariwisata.

Disebutkan, potensi yang dimiliki Dusun Gunung Agung diantaranya seperti: Kesenian Wayang Kulit (Dalang Dewasa/Dalang Cilik), Kerajinan Wayang Kulit, Pepaosan/Nembang Sasak, Kesenian Zikir Zaman, Kesenian Gendang Beleq, Pertunjukan Peresean, Nyensek Kain Tenun/Songket, Wisata Alam (Abangan), Wisata Kuliner, Camping Ground, Kerajinan Tas Etnik (Ite Mele).

“Potensi-potensi tersebut yang kemudian oleh Pemuda Dusun setempat dibentuklah suatu Wadah Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), dan selanjutnya di perkenalkan dalam Launching Pokdarwis Dusun Budaya dan Kesenian Gunung Agung yang dilaksanakan pada Tanggal 5 Februari 2022 lalu,” sebut Munji.

Dikatakannya, salah satu Potensi yang menjadi daya tarik dalam Kegiatan Launching Pokdarwis Dusun Budaya dan Kesenian sekaligus menjadi perhatian khusus dari Pemerintah Daerah melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi NTB, dan Kabupaten adalah Pertunjukan Kesenian Wayang Kulit, dan Kerajinan Wayang Kulit yang ditampilkan oleh Sanggar Seni dan Budaya Wayang Kulit Semapte Dusun Gunung Agung Desa Pringgarata.

Selain Potensi Kesenian dan Budaya yang dimiliki, Potensi lain yang dapat dikelola oleh Pokdarwis tersebut adalah Wisata Alam dan Wisata Kuliner.

“Wisata Alam yang dapat kembangkan sebagai Destinasi Wisata adalah Perosotan Abangan yang mana beberapa waktu yang lalu di gunakan sebagai lokasi shoting My Trip My Adventure (MTMA), dan Bronise Jalan-jalan yang di siarkan disalah satu TV Swasta. Sedangkan untuk Wisata Kuliner menampilkan hidangan bernuansa ciri khas sasak seperti hidangan Bebetok, Pelecing Manok dan lain-lain,” ulasnya.

Lebih jauh Munji mengatakan, beberapa Potensi Wisata Budaya/Kesenian, Wisata Alam serta Wisata Kuliner yang dimiliki Pokdarwis tersebut kedepannya diharapkan mampu dimaksimalkan dan dikembangkan sehingga menjadi Destinasi Wisata Paket Lengkap dengan Tema “Lestari Alamku, Lestari Budayaku”.

“Kami berharap dapat bersinergi dengan Pemerintah dan stakeholder terkait, serta para pelaku pariwisata lainnya. Sehingga kedepannya destinasi wisata Dusun Budaya dan Kesenian Gunung Agung ini bukan saja dikenal berskala lokal, akan tetapi nasional dan bahkan internasional,” lanjutnya.

Sementara itu, Pemerintah Desa Pringarata melalui Kepala Seksi Pemerintahan, Bambang Heri Sulistiawan mengatakan, pemerintah desa sangat mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi oleh Pokdarwis tersebut. Baginya, langkah yang dilakukan oleh para pemuda yang tergabung dalam Pokdarwis itu sudah sangat tepat untuk mengangkat dan memperkenalkan budaya dan kesenian wilayah setempat.

“Kami mendukung penuh kegiatan ini, langkah yang dilakukan oleh pemuda ini sudah sangat luar biasa. Semoga dengan adanya kegiatan ini mampu memperkenalkan kesenian dan budaya yang kita miliki di Desa Pringgarata ini,” tandasnya. ***