Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Ahmad Rifa'i: Musim Tanam, Petani Khawatir Soal Pupuk dan Intensitas Hujan

Ahmad Rifa’i: Musim Tanam, Petani Khawatir Soal Pupuk dan Intensitas Hujan



BAWASLIU Lombok Tengah

Berita Baru, Lombok Tengah – Masuknya musim tanam di akhir tahun 2023 ini membuat para petani was-was, apakah akan dapat melaksanakan penanaman padi atau tidak mengingat intensitas hujan yang belum tetap dan ketersediaan air sawah masih belum maksimal.

Merespon kegalauan petani ini, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lombok Tengah Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Ahmad Rifa’i mengatakan terkait bibit, ditataran petani saat ini dinilai tidak ada perosolan.

Menurutnya, petani saat ini sudah menerima bibit yang disalurkan ke masing-masing kelompok tani, dan waktu penyalurannya sudah sesuai dan langsung disemaikan menjadi bibit.

“Tidak sepeti tahun-tahun lalu, masyarkat yang notabene sebagai petani sudah melakukan penyemaian bibit baru keluar bantuannya,” ungkapnya.

Kemudian, terkait masalah pupuk subsidi pun juga sudah diterima oleh semua kelompok tani, namun yang menjadi persoalan biasanya hanya cukup atau tidak saja. Dan ia meyakini kalau hanya mengandalkan pupuk subsidi saja tidak akan cukup.

Dan yang harus diantisipasi adalah kehawatiran apabila sudah masuk musim hujan tapi hujanya telat turun maka akan terjadi kekeringan dipersawahan.

“Oleh karnaya semua pekasih dan P3A masing-masing desa untuk perbaiki saluran irigasi dalam rangka antisipasi kalau hujannya telat turun sementara tanaman padi yang sudah ditanam sangat membutuhkan air,” ucapnya.

Dikatakan, petani saat dalam proses penyemaian bibit, sehingga ia berharap supaya di minggu ini, atau minggu depannya hujan sudah mulai turun secara teratur, sehingga proses penanaman padi tidak terkendala air.

“Harapan saya semoga saja tahun ini intensitas hujan sesuai dengan harapan masyarakat, dan tidak terjadi kekeringan di sawah yang bisa mengakibatkan gagal panen,” harapnya.

Dirinya juga menjelaskan, terkait anggaran untuk tahun 2024 banyak dianggarakan baik untuk jalan usah tani, irigasi, dan rehab embung rakyat. Kemudian anggaran untuk pasca panen padi juga sudah banyak dianggarakan untuk mesin rajang tembako dan hand traktor.

“Saya sebagi perwakilan Dapil 2 Kopang-Janpria berharap semua proses pembibitan dan penanaman padi dapat lancar-lancar saja,” tandasnya. [Tim]