Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Ini Kata BPJN Terkait Jalan Bypass KEK Mandalika Yang Dijebol Paksa Warga
Bypass Menuju KEK Mandalika Dijebol Paksa | Berita Baru | Istimewa*

Ini Kata BPJN Terkait Jalan Bypass KEK Mandalika Yang Dijebol Paksa Warga



BAWASLIU Lombok Tengah

Berita Baru, Lombok Tengah – Jalan Bypass Awang-KEK Mandalika dijebol paksa oleh warga Jumat, (10/12) malam. Keputusan menjebol jalan Bypass menuju Destinasi Pariwisata Super Prioritas KEK Mandalika itu diambil untuk menghindari banjir parah merendam rumah warga sekitar.

“Rumah warga banjir. Air terhalang selokan jalan Bypass. Air merendam rumah warga hingga sekitar 1 meter,” ujar Dedi Irawan salah satu warga Dusun Songgong Desa Sukadana Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah seperti diberitakan sebelumnya.

Warga menilai bahwa sistem drainase jalan Bypass tidak berfungsi baik. Saluran pembuangan air terlalu kecil dan menyebabkan air tetap menggenang hingga membanjiri rumah-rumah warga. Intensitas hujan yang tinggi akhirnya memaksa warga harus menjebol jalan Bypass KEK Mandalika ini untuk menghindari banjir yang lebih parah.

Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) NTB, ketika dihubungi beritabaru.co membenarkan peristiwa penjebolan paksa ruas jalan Bypass KEK Mandalika oleh warga setempat ini. BPJN menyampaikan bahwa saat ini sedang melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait lainnya.

“Iya pak. Kami sedang koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab), ITDC dan Balai Sungai untuk mencari solusi pembuangan air yang lebih lancar ke sungai Songgong,” jawab Reiza Setiawan, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional NTB melalui pesan WhatsApp.

“Jalan rusak akan diperbaiki apabila sudah ada solusi aliran airnya,” sambungnya.

Reiza mengatakan bahwa sistem drainase yang dimiliki jalan Bypass KEK Mandalika sudah dipertimbangkan dalam perencanaan pembangunan dan sudah sesuai spesifikasi.

“Drainass yang ada di bypass sudah sesuai spesifikasi namun aliran keluar menuju ke sungai yang perlu di evaluasi kembali. Jadi ini makanya sedang di survey bersama untuk mencari solusi terbaik,” tandasnya. (Red)