Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Kasus Pengerusakan Ponpes As Sunnah, Masyarakat Dihimbau Tidak Terprovokasi
Pesantren As Sunnah dirusak masa tidak dikenal Minggu dinihari | Berita Baru | Istimewa*

Kasus Pengerusakan Ponpes As Sunnah, Masyarakat Dihimbau Tidak Terprovokasi



BAWASLIU Lombok Tengah

Berita Baru, Lombok Timur – Sekelompok masa tidak dikenal melakukan aksi pengerusakan di pesantren As Sunnah Bagek Nyaka Kecamatan Aikmel Lombok Timur, pada Minggu (02/12/2021) dinihari kemarin.

Aksi pengerusakan oleh kelompok masa tidak dikenal ini, diduga buntut dari viralnya sebuah potongan video seorang pengajar di Pesantren As Sunnah, yang dianggap telah melecehkan sejumlah makam keramat di Lombok.

Menyikapi pristiwa tersebut, Kapolres Lombok Timur, AKBP Herman Suriyono mengatakan Kepolisian Resor Lombok Timur akan melakukan penyelidikan terkait dengan adanya dugaan ujaran kebencian yang diduga menjadi pemicu adanya gerakan masyarakat di Yayasan As Sunnah Aikmel.

“Kami menduga karena adanya potongan video yang disebar kemudian menjadi viral, menjadi penyebab terjadinya gerakan masa tadi malam,“ ujarnya.

Kapolres Lombok Timur menyebutkan bahwa kelompok masyarakat yang melakukan penyerangan ke Yayasan As Sunnah diperkirakan berjumlah 300-an orang.

Lebih lanjut Kapolres Lombok Timur menyatakan bahwa, timnya saat ini sedang mendalami motif kejadian tersebut untuk mengungkap secara terang benderang kejadian yang terjadi di Yayasan As Sunnah.

“Kami menghimbau kepada semua masyarakat supaya bersama-sama menjaga situasi Kamtibmas. Terkait dengan pengrusakan maupun adanya ujaran kebencian ini, percayakan semuanya kepada aparat. Kami akan melakukan penegakan dan proses hukum yang profesional dan proporsional,“ pungkasnya.

Senada dengan Kapolres Lombok Timur, Kasi Humas Polres Lombok Timur IPTU Nikolas Osman menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk tetap memelihara situasi Kamtibmas di lingkungan masing-masing, terkait dengan kasus pembakaran yang terjadi di Markas As Sunnah, pihak Kepolisian tengah melakukan Proses penyelidikan,

“Unit identivikasi telah melakukan olah TKP” terang Kasi Humas.

Kami berharap jangan ada masyarakat yang terprovokasi dengan kejadian pembakaran di markas As Sunnah tadi malam, serahkan kasus ini kepada pihak Kepolisian, jika ada info lebih lanjut kami akan sampaikan. tegasnya. (Cm)