Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Kunker Perdana di Bima, Pj Gubernur NTB: Bela Beli Produk Tenun Nggoli Mbojo

Kunker Perdana di Bima, Pj Gubernur NTB: Bela Beli Produk Tenun Nggoli Mbojo



BAWASLIU Lombok Tengah

Berita Baru, NTB – Dalam rangka mengakselerasi program NTB Maju Melaju, Penjabat (Pj) Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi, bersama jajaran Pemprov NTB melakukan kunjungan kerja Perdana ke Kabupaten Bima dan Kabupaten Dompu.

Kunjungan kerja yang dijadwalkan selama dua hari tersebut (21-22 Oktober 2023) dimulai dengan mengunjungi Sentra Industri Kecil Menengah (IKM) Tenun Nursakura, Kelurahan Raba, Kecamatan Raba, Kota Bima.

Pj. Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi, pada kunjungan kerja tersebut menyatakan berterima kasih sekaligus mohon izin (sentabik) kepada masyarakat Bima, sehubungan dengan penugasan dari pemerintah pusat untuk menyelenggarakan tata Pemerintah Provinsi NTB.

Pj Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi, juga mengatakan pula pentingnya dukungan moril dari seluruh masyarakat.

“Apalah gunanya Pemprov NTB, apabila tidak didukung tokoh masyarakat, Forkopimda, birokrasi dan sebagainya,” tuturnya.

Dikatakan, pada tanggal 27 November 2023 mendatang, Jum’at Salam dan Jum’at Belondong akan dilaunching. Hal ini bermakna bahwa setiap hari Jum’at akan
Menggunakan sarung buatan masyarakat kita sendiri, turun ke desa-desa membawa mitra instansi vertikal BUMN/D di daerah untuk menggerakkan ekonomi masyarakat.

Pada kesempatan tersebut Pj. Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi mengajak untuk menggunakan sarung Nggoli Mbojo.

“Gunakan sarung tenun (tembe) Nggoli, musim panas terasa dingin, musim dingin terasa hangat. Bela beli produk masyarakat kita sendiri,” urainya.

Pada masa mendatang, masih dikatakan Pj. Gubernur NTB, ekonomi stabil dengan investasi akan hadir, kesejahteraan masyarakat bisa meningkat apabila menghasilkan pasar dengan banyak kegiatan ekonomi dan pertemuan-pertemuan nasional di Pulau Sumbawa.

Sementara itu, Tokoh Adat Bima Alwi Amin, menerangkan bahwa tenun Bima dilakukan secara part time, masih tradisional sehingga lama penyelesaiannya. Persoalan pada sumberdaya modal dan pemasarannya. Kendati memang diakui Pemerintah Kota telah intens memberdayakan.

“Tadi apa yang disampaikan Gubernur kita, tentang keinginan membeli sarung tenun yang ada di Bima, itu membanggakan dan dapat memajukan ekonomi masyarakat,” pungkasnya.

Turut hadir dalam acara kunjungan kerja tersebut, Pj. Walikota Bima, Mohammad Rum, dan Sekda Kabupaten Bima M. Taufik.

Hadir pula sejumlah Pimpinan OPD yang membersamai Pj Gubernur NTB, diantaranya dari Asisten II, Fathul Gani, Kabiro Adpim, Khairul Akbar, Kabiro Kesra, Sahnan, Kadis Kominfotik, Najamuddin Amy, Kadis Sosial, Ahsanul Khalik, Kadis Kelautan dan Perikanan Muslim, Kadis LHK Julmansyah, Kadis Perkim, Sadimin, Kadis Perindustrian Nuryanti, Kalaksa BPBD NTB, Ahmadi dan jajaran. [*/dyd]