Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Sosialisasi 4 Pilar MPR RI: Suhaimi Ismy Sampaikan Pentingnya Pengamalan Nilai-nilai Pancasila
Anggota DPD RI, Lalu Suhaimi Ismy menyampaikan sosialisasi 4 Pilar MPR RI | Berita Baru | ©Ist

Sosialisasi 4 Pilar MPR RI: Suhaimi Ismy Sampaikan Pentingnya Pengamalan Nilai-nilai Pancasila



BAWASLIU Lombok Tengah

Berita Baru, NTB – Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), Lalu Suhaimi Ismy melakukan kunjungan silaturahmi ke Yayasan Al-Maarif Qamarul Huda Pembuwun Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat, Jum’at (7/04/2023).

Kunjungan silaturrahmi itu dilaksanakan dalam rangka Sosialisasi 4 Pilar MPR RI: Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika.

Dalam kesempatan tersebut, Anggota DPD RI, Lalu Suhaimi Ismy menyampaikan pentingnya 4 Pilar MPR RI sebagai tonggak atau tiang yang menopang Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Pilar harus tetap tegak jika kita bertekad mempertahankan NKRI. Jika sebuah negara tidak puya pilar maka sebuah negara akan hancur, kita di Indonesia memiliki pengikat atau penopang yaitu 4 pilar ini: Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika,” jelas Suhaimi Ismy.

Disampaikan bahwa, dengan ragam perbedaan suku, budaya, adat istiadat, dan agama, masyarakat Indonesia tetap memiliki satu pijakan dalam bernegara yaitu Pancasila.

Selain itu, salah satu yang utama adalah siapapun yang menyebut diri orang Indonesia maka dia harus beragama, sesuai dengan Pancasila yaitu sila Pertama.

Anggota DPD RI Dapil NTB, Lalu Suhaimi Ismy juga menjelaskan bahwa, UUD 1945 merupakan undang-undang tertinggi yang memayungi semua UU yang ada di Indonesia. UUD sudah 4 kali diamandemen dan ini harus tetap menjadi rujukan.

Kemudian, Pancasila yang merupakan jiwa semangat dan UUD sebagai Startfundamental Norm dalam bernagara harus selalu menjadi rujukan membuat UU untuk tetap menegakkan NKRI mejadi negara yang kokoh dan besar.

“Bayangkan, dari Aceh ke Papua sama waktu tempuh kita dari Indonesia ke Jeddah, saking luas dan kaya negara tercinta kita,” katanya.

Lalu Suhaimi Ismy kembali menegaskan, Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alamnya, kaya akan suku bangsa, kaya akan bahasa, dan kaya akan budayanya.

Dengan kekayaan tersebut, katanya, bukan membuat pecah belah, bukan membuat berbeda, malah harus semakin mempererat rasa cinta sesama warga negara karena Bhinneka Tunggal Ika.

“Tidak boleh ada yang merongrong kita, tidak boleh ada yang memecah belah kita, tetap teguhkan cinta kita Kepada Negara Republik Indonesia,” tandasnya. [*]