Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Wagub NTB Sebut 70 Persen Stunting Akibat Lingkungan Tidak Bersih

Wagub NTB Sebut 70 Persen Stunting Akibat Lingkungan Tidak Bersih



BAWASLIU Lombok Tengah

Berita Baru, NTB – Wakil gubernur NTB, Sitti Rohmi Djalilah meminta agar kualitas pelayanan Posyandu terus ditingkatkan tidak hanya dengan memberikan asupan makanan bergizi bagi sasaran Posyandu tetapi yang tidak kalah pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sekitar.

Wagub NTB menyebut 70 % stunting diakibatkan lingkungan yang tidak bersih. Karena itu ia mengajak warga masyarakat untuk menjaga dan merawat lingkungan sekitar dengan pola hidup yang bersih dan sehat.

Permintaan tersebut disampaikan Ummi Rohmi saat mengunjungi Posyandu Eyat Mayang Utara, Desa Eyat Mayang, Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, Kamis kemarin (22/9/2022).

Sebelumnya, di Posyandu Mawar, Batu Putih, Kecamatan Sekotong, Lombok Barat juga meminta agar para ibu-ibu terus memberikan asupan makanan bergizi yang mengandung protein hewani kepada anak. Karena menurutnya, kandungan gizi tersebut dapat membantu mencegah anak dari stunting.

“Ibu-ibu jangan khawatir stunting dapat ditangani kok. Caranya berikan makanan bergizi serta menjalankan pola hidup sehat, menjaga lingkungan dengan tidak buang air di sembarang tempat,” kata Ummi Rohmi.

Sementara itu, Kepala bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Lombok Barat, M. Mujibburahman mengatakan, angka stunting di Desa Batu Putih mencapai 39 kasus dengan jumlah sasaran 127. Sedangkan di Desa Eyat Mayang mencapai 89 kasus dengan 312 jumlah sasaran.

“Penurunan angka stunting per Agustus 2022 di Lobar sudah mencapai 18,96 %. Capaian tersebut turun signifikan dari tahun kemarin. Itu membuktikan bahwa 900 Posyandu Keluarga di Lobar terus bekerja,” katanya menjelaskan.

Lebih lanjut Mujiburrahman mengatakan, dengan sisa tiga bulan ini ia mengaku optimis stunting di dua desa tersebut akan terselesaikan tepat waktu. Jika semua elemen bergerak dan tetap saling mendukung seperti Pemprov NTB, Pemkab Lobar, Pemdes dan para Kader Posyandu dan dengan sisa waktu yang diberikan kita optimis akan nol stunting,” kata Mujib. [*]